Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 110 Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter 46 diberangkatkan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dari Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Jumat (09/06/2023) sore. Pemkab Sidoarjo menyediakan tiga armada bus untuk mengantarkan ratusan CJH ini menuju asrama haji Embarkasi Surabaya. Pemkab Sidoarjo juga memberikan baju batik haji bagi seluruh CJH Sidoarjo.
Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor berpesan kepada Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) serta KBIH untuk mengawal seluruh jamaah haji di tanah suci Mekkah dalam menjalankan ibadah. Petugas haji diminta untuk memperhatikan para CJH yang dibawanya. Begitu pula para CJH harus mematuhi peraturan dengan mengikuti arahan dari petugas haji itu.
"Kalau kedua-duanya (CJH dan petugas haji) saling memahami, Insyaallah semuanya bisa melaksanakan rukun haji dengan baik dan lancar. Bahkan pulang menjadi haji mabrur," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Jumat (09/06/2023) petang.
Gus Muhdlor menjelaskan ibadah haji menjadi panggilan Allah SWT. Tidak semua orang dapat melaksanakan ibadah haji meski uangnya cukup. Karena itu, beruntung sekali seseorang dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini. Apalagi, dapat berangkat bersama seluruh CJH yang tergabung dalam KBIH masing-masing.
"Sebanyak 110 orang ini termasuk beruntung. Karena tidak semuanya orang dapat berangkat bersama sekaligus. Kemarin ada yang berangkat 7 orang, berangkat 20 orang, ada yang berangkat 21 orang, ada yang berangkat 37 orang, ada yang berangkat 38 dan panjenengan ini sangat beruntung karena bareng-bareng sampai 110 atau satu KBIH. Insyaallah semua bisa guyub rukun," imbuh Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Gus Muhdlor meminta CJH Sidoarjo untuk menjaga nama baik Kabupaten Sidoarjo. Pihaknya, juga menitipkan doa bagi kebaikan Kabupaten Sidoarjo kepada para CJH. Dia berpesan agar CJH berdoa di tempat-tempat mustajabah (doa dikabulkan). Selain itu, berdoa di beberapa waktu yang spesial.
"Saya titip doa bagi kebaikan Kabupaten Sidoarjo di tempat dan waktu yang mustajabah seperti di padang Arafah. Berdoalah di Arafah terutama sebelum matahari terbenam. Itu waktu mustajabah untuk berdoa," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Gus Muhdlor juga menguraikan tahun ini kuota CJH Kabupaten Sidoarjo yang berangkat cukup besar yakni 2.300 CJH. Pihaknya meminta batik haji yang diberikan Pemkab Sidoarjo dapat digunakan di tanah suci. Hal itu ini akan mempermudah petugas haji mengenali CJH Sidoarjo jika sampai ada yang tersasar.
"Saya titip-titip kepada para pembimbing haji Pak Joko (Kadisporapar) dan Bu Indah (KBIH) karena tahun ini adalah tahun yang cukup menarik. Kalau di tahun 2022 kemarin ada peraturan agar lansia tidak berangkat, maka secara otomatis lansia menumpuk di tahun ini. Dari jumlah 200.000 lebih yang berangkat, kurang lebih terdapat 67.000 lebih lansia ikut berangkat tahun ini," jelas putra keenam KH Agoes Ali Masyhuri ini.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo, M Arwani menegaskan CJH Sidoarjo yang diberangkatkan kali ini sudah tuntas secara administrasi. Semuanya, berasal dari KBIH Al-Multazam. Menurutnya, jika sesuai jadwal pemberangkatan, CJH akan diterbangkan ke Mekkah besok pukul 18.25 WIB.
"Mudah-mudahan tidak ada perubahan, tapi kalau ada perubahan maju Alhamdulillah," katanya.
Arwani juga menyampaikan kondisi CJH Sidoarjo yang sudah berada di tanah suci Mekah dan Madinah dalam kondisinya aman. Pihaknya bersyukur, mereka bisa melaksanakan ritual Umroh dahulu karena untuk ibadah haji masih menunggu tanggal pelaksanaannya.
"Mudah-mudahan nanti bapak dan ibu sekalian juga bisa melaksanakan (Umroh) seperti mereka-mereka yang sudah ada di tanah suci Mekkah," ungkapnya.
Arwani mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Sidoarjo yang sudah memberikan support kepada para ribuan CJH. Dukungan itu berupa pemberian batik haji yang digunakan ketika berada di tanah suci Mekkah serta bantuan armada bus untuk membawa CJH dari Pendopo Delta Wibawa menuju ke Asrama Haji Sukolilo di Surabaya.
"Mohon untuk seragam batiknya dipakai di tanah suci dan dipakai untuk ibadah. Jangan lupa selalu ingat kepada Pemkab Sidoarjo, Bupati serta seluruh pejabat Pemkab Sidoarjo. Mohon doakan mudah-mudahan Sidoarjo ini menjadi daerah baldatun toyibatun wa robbun ghofur," tandasnya.
Dalam Kloter 46 ini terdapat Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pemkab Sidoarjo Djoko Supriyadi yang juga ikut melaksanakan ibadah haji. Dalam Kloter ini sebenarnya terdapat 116 CJH yang siap berangkat. Namun 6 orang tertunda keberangkatannya karena terkendala visa. Kloter kali ini berbarengan dengan kloter yang berasal dari Trenggalek dan Bali. Hel/Waw
