Safari Run TSI II Prigen, Diramaikan Ribuan Peserta Dekatkan Satwa dan Pengunjung


Safari Run TSI II Prigen, Diramaikan Ribuan Peserta Dekatkan Satwa dan Pengunjung FOTO BERSAMA - Sejumlah peserta Safari Run berfoto bersama dengan sejumlah hewan milik Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Kabupaten Pasuruan, Minggu (06/05/2018).

Pasuruan (republikjatim.com) - Untuk keempat kalinya, acara Safari Run kembali digelar Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Kabupaten Pasuruan, Minggu (06/05/2018). Tidak tanggung-tanggung dalam acara ini, sedikitnya 1.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri mengikuti acara itu.

Diantaranya, dari Australia, Kenya, dan Afrika. Ribuan peserta ini merasakan serunya berlari di tengah hutan yang dihuni satwa langka itu.

Berdasarkan catatannya, Safari Run sudah diselenggarakan keempat kali. Acara ini merupakan salah satu kegiatan yang dinantikan para pelari (runner) dan para pencinta satwa langka. Karena selain berolahraga mereka dapat merasakan berdekatan dengan satwa langka koleksi milik TSI II Prigen. 

Dalam kegiatan ini, terdapat kategori tambahan yakni kids dash. Kategori yang dikhususkan untuk anak-anak ini cukup memberikan animo tinggi bagi keluarga dan wisatawan untuk berpartisipasi. 

"Saya sangat senang bisa ikut lari di TSI II Prigen. Saya bisa melihat dari jarak dekat satwa. Ada Onta, Gajah dan Jerapah. Saya juga bisa berswafoto dengan satwa-satwa langka di TSI," ucap Hafif, pelari cilik asal Surabaya, Minggu (06/05/2018).

Peserta lainnya, Ny Eva yang tak lain orang tua Hafif menilai kategori baru memberikan kesempatan anak-anak untuk mengenal satwa. Pihaknya mengaku sangat bangga dengan even itu.

"Kegiatan ini harus terus digelar karena dapat mengenalkan satwa langka sejak dini ke peserta," pintahnya.

Sementara Marketing Communication Maneger TSI II Prigen, Ashrully Setia menegaskan acara ini dilakukan untuk memberikan kesempatan peserta berlari dan berinteraksi bersama satwa. Tahun ini TSI mengusung tema "The Happiest Fun Run in Indonesia" yang menghadirkan momen keakraban antara peserta, keluarga dan satwa.

"Kami berharap even ini menjadi bukti konservasi bisa bersanding dengan lifestyle (gaya hidup) saat ini. Konservasi lifestyle akan menjadikan masyarakat merasa dekat dan memiliki kepedulian terhadap satwa dan lingkungan," pungkasnya. Waw