Ribuan Warga Binaan Lapas Porong Istighotsah dan Shalawat Bareng Gus Ali Gondrong


Ribuan Warga Binaan Lapas Porong Istighotsah dan Shalawat Bareng Gus Ali Gondrong ISTIGHOTSAH - Dalam menjaga kondusifitas Lapas, Kanwil Kemenkumham Jatim gencar memberi pembinaan kerohanian untuk warga binaan melalui program Istighotsah dan Shalawat Bersama KH Ali Shodikin di Lapas Kelas I Surabaya, Selasa (04/07/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Untuk menjaga kondusifitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Kanwil Kemenkumham Jatim menggencarkan pembinaan kerohanian untuk warga binaan. Salah satunya, melalui program Istighotsah dan Shalawat Bersama KH Ali Shodikin yang akrab disapa Gus Ali di Lapas Kelas I Surabaya yang ada di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo itu, Selasa (04/07/2023).

"Sebagai tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat, kami sangat menghormati Gus Ali yang membantu kami memberikan pembinaan kerohanian untuk warga binaan kami di Lapas Surabaya di Porong," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari kepada republikjatim.com, Selasa (04/07/2023).

Imam menjelaskan pembinaan ini rutin diselenggarakan di berbagai Lapas di Jatim. Bahkan, pihaknya memiliki program bertajuk 'Masuk Napi, di Lapas Nyantri, Pulang Jadi Guru Ngaji'.

"Kami berharap warga binaan bisa fokus memperbaiki diri di Lapas. Tentu setelah bebas nanti bisa menjadi teladan di masyarakat dengan mengajarkan ilmu agama yang didapatkan di dalam Lapas," pinta Imam.

Sementara Kalapas Kelas I Surabaya di Porong, Jalu Yuswa Panjang menegaskan pada kesempatan ini pihaknya mengambil tema Untuk Lapas Damai Bersinar.

"Tujuannya untuk mempertebal ilmu dan iman warga binaan agar tenang di dalam Lapas. Harapannya, kondisi di Lapas juga akan kondusif," tegasnya.

Jalu menilai tema yang diambil merupakan aspirasi dan kesepakatan bersama petugas dan warga binaan.

"Harapannya, semoga Lapas Kelas I Surabaya selalu dalam keadaan damai dan bersih dari narkoba," papar Jalu.

Dalam rangkaian kegiatan Istighotsah dan Shalawat, Gus Ali mengajak sekitar 1.000 warga binaan yang hadir untuk kembali merenungi kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu. Namun, di saat yang bersamaan, Kiai Berambut Gondrong dan Berjubah ini mengajak warga binaan untuk menatap masa kini dan akan datang dengan kembali ke jalan Allah SWT.

"Tidak sedikit orang yang memiliki masa lalu yang kurang baik, tetapi kita belum tahu akhir episode dari setiap seseorang. Maka marilah kita meningkatkan keimanan dari hari ke hari dengan keistiqomahan," ajak Gus Ali.

Lantunan Istighotsah dan Shalawat warga binaan pemasyarakatan bergema di Masjid Lapas Kelas I Surabaya menyambut kedatangan Gus Ali. Dalam acara ini turut hadiri oleh perwakilan pejabat struktural dan staf Lapas Kelas I Surabaya, pihak ketiga kerjasama rehabilitasi sosial Lapas Kelas I Surabaya dan crew majelis sholawat. Kem/Hel/Waw