Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 9.696 anak Pendidikan PAUD se Kabupaten Sidoarjo bersama 1.668 Guru PAUD peringati Hari Anak Nasional 2022, di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (24/09/2022). Acara Gebyar PAUD Tahun 2022 ini diisi dengan senam bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Sa'adah Ahmad Muhdlor sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo.
Dalam acara senam bersama ini juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto serta Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Sidoarjo Tirto Adi dan Kepala Dinas Sosial Pemkab Sidoarjo Misbahul Munir.
Kegiatan senam bersama ini bertujuan untuk meningkatkan potensi dasar peserta didik PAUD dalam melengkapi perkembangannya. Selain itu, memotivasi kepala dan guru PAUD untuk berkreasi berinovasi dan berkompetensi melalui senam dan gerak lagu serta binakreasi siswa menuju PAUD berkualitas.
Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema Anak Terlindungi Indonesia Maju, Mewujudkan Generasi Emas 2045 yang Berkarakter Religius Nasionalis Mandiri Berintegritas dan Semangat Gotong Royong. Dalam kesempatan ini Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengatakan momentum kali ini bukti cinta kita kepada seluruh masa depan Sidoarjo menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Menurutnya momen peringatan Hari Anak Nasional memberikan dua pesan kepada guru PAUD serta wali murid se Sidoarjo.
"Pertama anak lahir memiliki keunikan masing-masing, tidak harus pintar memiliki IQ 200. Semua memiliki keunikan masing-masing," ujarnya.
Kemudian berikan hak anak kepada mereka, kata Gus Muhdlor termasuk salah satunya hak untuk bermain. Karena bermain adalah dunia mereka. Berikan hak untuk dapat gizi yang baik dan hak pendidikan yang baik. Kedua, anak-anak ini menjadi masa depan Sidoarjo, sesuai dengan visi misi Bupati Sidoarjo dalam RPJMD 2021-2026 untuk mewujudkan Sidoarjo yang Maju, Aman, Sejahtera, Berkarakter dan Berkelanjutan.
"Berkarakter membangun karakter mereka menuju generasi emas, bukan hanya pintar tetapi memiliki akhlak yang baik," tegasnya.
Gus Muhdlor berharap melalui kegiatan PAUD di Sidoarjo, guru dan wali murid dapat menjadi pelindung mereka. Karena mereka adalah aset terbaik bangsa. Pihaknya meminta untuk memberikan hak-hak bermain, hak pendidikan, hak untuk mendapatkan gizi yang bagi mereka.
"Saya harapkan para guru PAUD dan orang tua fokus mendidik anak kita semua di era digital seperti ini," paparnya.
Tidak hanya itu, lanjut Gus Muhdlor banyak kemudian mudhorot serta positifnya di era sekarang. Mari menjadi pengawas bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah. Sumbangsih guru belum cukup namun orang tua juga wajib memberikan edukasi kepada anak-anaknya, memastikan mereka menjadi bagian dari tumbuh kembang yang baik yang relevan dengan jaman tanpa mengurangi rasa hak mereka.
"Hak bermain tentunya karena hari ini anak dipaksa untuk pintar. Padahal waktu mereka untuk bermain," papar alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Selain membuka secara langsung kegiatan ini, Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini juga menyerahkan secara simbolis KIA kepada anak-anak PAUD. Selain itu juga dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menuju PAUD Berkualitas.
"Termasuk PAUD yang dilanjutkan dengan mengunjungi stand Gebyar PAUD dan Kreasi Seni," pungkasnya. Hel/Waw
