Razia Rumah Kos, Temukan 3 Penghuni Positif Pakai Narkoba Digelandang BNN


Razia Rumah Kos, Temukan 3 Penghuni Positif Pakai Narkoba Digelandang BNN POSITIF - Petugas gabungan BNNK Sidoarjo, Satpol PP dan TNI saat merazia sebuah tempat kos-kosan di Desa Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo, Kamis (21/03/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Razia gabungan petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo dengan Satpol PP dan TNI di beberapa rumah kos yang berada di kawasan Sidoarjo membuahkan hasil. Setelah dites urine, sedikitnya tiga penghuni rumah kos mewah dinyatakan positif menggunakan narkoba. Ketiganya langsung digelandang ke Kantor BNNK Sidoarjo untuk diperiksa lebih dalam.

Dalam operasi gabungan kali itu menyasar kos-kosan mewah lantaran disinyalir menjadi sarang para pengguna narkoba. Seluruh penghuni rumah kos didata identitasnya dengan mengecek KTP masing-masing penghuni kos. Hasilnya tiga penghuni rumah kos diduga positif dalam tes urine dan digelandang ke Kantor BNNK Sidoarjo. Mereka diantaranya M Rizal (23) warga Asemrowo, Kota Surabaya dan dua cewek yang diduga bekerja di tempat hiburan malam yakni Elinda dan Anisa.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan akan dievaluasi. Untuk mengetahui tingkat penggunaan dan jenis narkotika atau obat yang dikonsumsi mereka bertiga," terang Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Toni Sugiyanto kepada republikjatim.com, Kamis (21/03/2019).

Selain itu, Toni menjelaskan dalam rzia gabungan kali ini merupakan langkah persuasif pencegahan terhadap para penghuni kos dinyatakan positif. Selain itu untuk dideteksi tinggi tingkat kecanduannya. Selanjutnya akan dilakukan langkah rehabilitasi.

"Kalau pecandu dibiarkan maka akan makin mengkhawatirkan. Karena itu perugas BNNK tak ingin para pengguna semakin parah dan melakukan hal-hal yang tidak benar," tegasnya.

Sementara untuk 3 penghuni kos yang dinyatakan positif menggunakan narkoba itu, kata Toni bakal diidentifikasi lagi. Menurutnya, jika dinyatakan kecanduannya cukup tinggi tingkat dan masuk ketegori pemakai berat, maka terpaksa akan dikirim ke RS Lawang.

"Agar mereka bisa segera direhab. Karena disana tempat rehabilitasinya," pungkasnya. Waw