Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 122 warga Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo menerima pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), Selasa (07/07/2020). Tidak tanggung-tanggung, pencairan BLT DD itu diberikan secara rapel. Yakni pencairan BLT DD untuk tahap dua dan tahap tiga dengan nilai total Rp 1,2 juta per penerima.
Pencairan BLT DD ini, menjadi pendapatan tersendiri bagi para penerima. Penghasilan dari bantuan pemerintah ini diharapkan mampu meringankan kebutuhan hidup bagi para penerima. Apalagi, para penerima adalah mereka yang terdampak pandemi Covid-19 lantaran penghasilannya berkurang.
Pj Kepala Desa (Kades) Ketimang, Buang Slamet mengatakan 122 penerima BLT DD adalah warga yang tidak mendapat bantuan dari pos bantuan lainnya. Pihaknya berpesan agar mereka (penerima) memanfaatkan bantuan itu sebaik mungkin.
"Saya berharap agar warga penerima BLT DD memanfaatkan uang bantuan ini sebaik-baik mungkin. Uang bantuan tidak untuk membeli barang yang kurang bermanfaat karena saat ini masih masa pandemi Covid-19 dan situasi masih belum menentu," ujarnya.
Buang mengungkapkan kehadiran 122 orang penerima bantuan di balai desa diatur waktunya agar datang tidak bersamaan. Mereka terbagi dengan dua waktu berbeda. Yakni sebagian mengambil pukul 11.00 WIB dan sebagian pukul 12.00 WIB. Pembagian waktu ini untuk menghindari kerumunan sekaligus agar tetap berjarak.
"Semua itu, kami laksanakan agar pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan," tegasnya.
Karena itu, Pj Kades yang juga menjabat Kasi Trantib Kecamatan Wonoayu ini mengapresiasi perilaku baik warganya itu. Apalagi, warga mentaati pembagian waktu pencairan bantuan itu secara bergantian.
"Saya senang, karena warga penerima menyadari penerapan protokol kesehatan itu. Mereka juga tertib mencuci tangan dengan sabun saat hadir, memakai masker dan disediakan tempat duduk berjarak dengan harapan semua tetap sehat," tandasnya. Rto/Hel/Waw
