Ratusan Rumah Warga di Sedati dan Buduran Rusak Diterjang Puting Beliung


Ratusan Rumah Warga di Sedati dan Buduran Rusak Diterjang Puting Beliung RUSAK - Puluhan rumah dan fasilitas umum warga 4 desa di Kecamatan Sedati dan Buduran rusak akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu (02/02/2019) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Puluhan rumah warga yang ada di 4 desa di Kecamatan Sedati dan Kecamatan Buduran mengalami kerusakan bagian atapnya. Hal ini setelah sejumlah desa itu diterjang amukan angin puting beliung.

Tidak hanya merusak rumah warga. Angin puting beliung juga merusak sejumlah fasilitas umum mulai sekolah, musala dan bangunan TPQ. Bahkan amukan angin kencang berputar itu juga menyebabkan puluhan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) milik PLN dan pohon bertumbangan.

Beruntung dalam peristiwa angin kencang disertai hujan ini, tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, kerugian yang ditanggung warga yang atapnya beterbangan cukup besar.

"Karena angin kencang merusak rumah warga dan fasum, kami bergotong royong membehani atap rumah warga yang rusak bersama personil kepolisan, TNI dan BPBD Pemkab Sidoarjo. Agar rumah yang atapnya rusak bisa cepat dibenahi," terang Camat Sedati, Ridho Prasetyo kepada republikjatim.com, Minggu (03/02/2019).

Berdasarkan datanya sejumlah desa terdampat berdasarkan data yang dihimpun di BPBD Pemkab Sidoarjo diantaranya di Desa Pepe, Kecamatan Sedati ada 60 rumah rusak dan 2 fasilitas umum. Catatannya 3 rumah rusak berat sisanya rusak ringan. Sedangkan fasumnya yakni MI Hasyim Ashari dan TPQ Darussalam. Selain itu, di Desa Tambakcemandi, Kecamatan Sedati ada 2 rumah dan Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati ada 27 rumah rusak, Desa Gesikcemandi 3 rumah rusak ringan dan di Desa Cemandi 2 rumah rusak ringan. Sedangkan di Desa Damarsih, Kecamatan Buduran ada 25 rumah warga yang rusak.

"Kondisi terparah terjadi di Desa Pepe, Kecamatan Sedati," tegasnya.

Sementara Kepala BPBD Pemkab Sidoarjo, Dwijo Prawito menegaskan usai mendapatkan laporan bencana alam pihaknya langsung menyiagakan petugasnya. Selain itu, BPBD Sidoarjo juga melakukan kaji dan pendataan serta melakukan Koordinasi dengan pemerintah desa dan PLN.

"Untuk tim rescue BPBD Sidoarjo melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang. BPBD Sidoarjo juga memberikan bantuan berupa terpal untuk korban amukan angin itu," tegasnya.

Sementara Kapolsek Sedati, AKP I Gusti Made Merta memastikan dalam bencana alam itu tidak ada korban jiwa.

"Bantuan terpal langsung digunakan perbaikan. Seluruh anggota anggota Polresta dan Polsek turun membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Dibantu masyarakat bersama BPBD dan Muspika serta anggota Koramil Sedati bergotong royong," tandasnya. Waw