Ratusan Pelaku UKM dan Petugas Kecamatan Digembleng Peningkatan Kualitas


Ratusan Pelaku UKM dan Petugas Kecamatan Digembleng Peningkatan Kualitas PAPARAN - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo Moh Ainur Rahman memberikan paparan untuk 100 peserta Bimtek Peningkatan Kualitas Pemangku Usaha Mikro Kecamatan se Sidoarjo di Hotel Selecta Taman Rekreasi Batu, Jumat (01/10/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekitar 100 perwakilan Usaha Kecil Mikro (UKM) dari sekitar 201.919 pelaku usaha bersama sejumlah petugas kecamatan digembleng soal peningkatan kualitas. Acara yang diikuti pelaku UKM ini juga diikuti para penangku kepentingan.

Diantaranya Kepala Seksi Perekonomian, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban serta Forum Koordinator Usaha Mikro Kecamatan se Sidoarjo. Kegiatan yang digagas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) ini dipusatkan di Hall Hotel Selecta Taman Rekreasi, Batu, Jumat (01/11/2019).

"Kegiatan ini sebagai upaya Pemkab Sidoarjo meningkatkan kualitas para pelaku usaha mikro. Sekaligus untuk mensinergikan program-program yang dilaksanakan Pemkab Sidoarjo dan para stakeholder atau para pemangku usaha mikro," terang Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo, Moh Ainur Rahman kepada republikjatim.com, Jumat (01/11/2019).

Mantan Camat Sukodono ini memaparkan penyamaan persepsi akan membawa usaha mikro kedepan melalui sebuah pemahaman dan pemikiran yang sama. Karena itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro melaksanakan Bimtek bagi pelaku usaha mikro dan para stakeholder itu.

"Harapannya setelah kegiatan ini ada feedback dan masukan yang kami terima baik dari pelaku usaha mikro sendiri maupun para pemangku usaha yang berada di tingkat kecamatan untuk perbaikan sistemnya," tegasnya.

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menegaskan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sebagai OPD yang mendapatkan tugas untuk memberdayakan koperasi dan usaha mikro diharapkan memiliki database koperasi dan usaha mikro yang akurat dan aktual. Untuk mempermudah dan mempercepat aplikasi data pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro di Sidoarjo.

"Karena diperlukan partisipasi aktif dari Kasie Perekonomian, Kasie Trantib terhadap pelayanan dan keamanan masyarakat dan usaha mikro di wilayah masing-masing melalui peran serta perangkat desa dan forum koordinator usaha mikro dalam mendata dan mengkoordinir usaha yang ada di tingkat desa," pintahnya.

Selain itu, kata Abah Ipul kegiatan untuk sinkronisasi dari tingkat desa, kecamatan sampai tingkat kabupaten. Khususnya terkait sistem peningkatan aplikasi pengembangan data koperasi dan usaha mikro serta menciptakan koordinasi yang lebih baik.

"Kami harap UKM itu ditangani secara profesional di dalam pelayanan demi masyarakat Sidoarjo. Sekaligus menyusun database UKM itu," tandasnya. Waw