Sidoarjo (republikjatim.com) - Petugas gabungan Unit Reskrim dan Unit Sabhara, Polsek Krian berhasil mengamankan ratusan botol minuman keras (Miras) pabrikan dan oplosan. Ratusan botol miras ini, diamankan polisi dari razia di sejumlah kafe dan warung kopi yang ada di wilayah Krian.
Kapolsek Krian, Kompol Saebani mengatakan ada ratusan botol miras pabrikan dan oplosan yang berhasil disita dari tiga cafe. Diantaranya di Kafe 55 Desa Keboharan diamankan miras produksi pabrik seperti Vodka dan Paloma ukuran botol bensin, serta Bir Bintang & Guinnes. Selain itu, 30 personil petugas gabungan ini juga menyita minuman Bir Bintang dan Guinnes dari Kafe Ayman dan lainnya.
"Razia ini untuk menciptakan kondisi wilayah aman dari peredaran miras, narkoba dan bentuk kejahatan. Razia ini dalam rangka operasi cipta kondisi wilayah. Sasarannya, tempat atau cafe yang menjual miras tanpa ijin," terang AKP Saebani kepada republikjatim.com, Jumat (03/08/2018) malam.
Lebih jauh, mantan Kapolsek Buduran ini menguraikan ada beberapa tempat yang sudah dirazia. Hasilnya, petugas berhasil menyita ratusan botol miras berbagai merek. Oleh karenanya, tiga pemilik Kafe yang menjual miras bakal dijerat pasal Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Barang bukti dibawa ke Polsek Krian termasuk para pemilik Kafe harus datang ke Polsek Krian untuk proses hukum.
"Pemilik kami minta menandatangani pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan lagi," imbuhnya.
Sementara saat ditanya soal pemilik Kafe yang tidak pernah jera, berulang kali tepergok jualan miras, Saebani mengaku bakal merazianya berulang-ulang. Bagi, Saebani penjual miras lama tetap bakal diprosesnya secara tegas.
"Kalau terjaring menjual lagi diberi Pasal Tipiring. Mengulangi lagi, dirazia lagi dan diberikan Pasal Tipiring sampai seterusnya jika tetap berbuat ditindak tegas," katanya.
Sementara dalam operasi yang digelar secara mendadak ini, juga dilengkapi dengan pemeriksaan sejumlah pengunjung yang berada di sejumlah cafe itu. Namun, hasilnya nihil. Waw
