Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Dusun Kerep, Desa Wagirkidul, Kecamatan Pulung, digemparkan penemuan jenasah warganya yang hilang sejak Selasa (24 /07) 2018). Korban yang dinyatakan hilang sejak 2 pekan lalu ini, tak pulang setelah pamit hendak mencari pakan ternak.
Jenazah itu adalah mayat Boerah (55) warga Dusun Kerep. Korban ditemukan warga yang sengaja bergotong-royong ramai - ramai mencari keberadaan korban sejak tak pulang ke rumah sejak dua pekan lalu itu. Korban akhirnya ditemukan di dasar aliran Sungai Kedungceleng, Dusun Cemer, Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Sabtu (04/08/2018) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kendati kondisi mayat sudah rusak, tetapi warga mengenali dan meyakini jika itu mayat Boerah. Hal ini sesuai beberapa ciri yang mendukung.
"Ciri-cirinya meyakinkan warga, kalau mayat korban. Warga sangat mengenali postur tubuh serta pakaian yang dikenakan korban. Yakni memakai baju ungu, rok batik warna coklat kombinasi," terang Kasubag Humas, Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto kepada republikjatim.com, Sabtu (04/08/2018).
Lebih jauh, Sudarmanto menguraikan pihak kepolisian tetap melakukan visum untuk memastikan penyebab kematian korban yang hilang sejak dua pekan lalu. Berdasarkan hasil olah TKP dan visum yang dilakukan tim medis dan tim Inafis Polres Ponorogo, korban meninggal murni karena kecelakaan.
"Tidak ditemukan tanda - tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Usai divisum luar korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desanya," pungkasnya. Ami/Waw
