Surabaya (republikjatim.com) - Bulan suci Ramadhan kerap kali dimanfaatkan sebagian umat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Untuk itu, Kanwil Kemenkumham Jatim menambah waktu pembinaan rohani bagi pegawai muslim. Kajian ajaran islam yang biasanya dua kali seminggu, kali ini menjadi setiap hari.
Kajian ajaran islam yang dikemas dalam majelis ta’lim itu dilakukan usai salat duhur berjamaah di Masjid Al-Muttaqin.
"Kami mengasumsikan suluruh pegawai muslim berpuasa. Jadi kami memanfaatkan waktu istirahat untuk mengaji," kata Kadiv Administrasi, Haris Sukamto yang juga bergabung dalam majelis ini, Kamis (16/05/2019).
Selain itu, durasi majelisnya pun lebih lama dari biasanya. Majelis ini diasuh ustadz M Yasin. Pembicara ini membawakan materi “Kemuliaan Wanita” selama 30-60 menit. Pada forum kajian yang mayoritas pesertanya adalah laki-laki itu, Yasin berpesan agar jamaah bergaul dengan wanita secara patut.
"Ini berlaku adil bagi yang memiliki istri lebih dari satu," pesannya.
Yasin menjelaskan seorang suami tidak boleh berlaku keras kepada istrinya. Baik fisik maupun spiritual. Setiap suami adalah pemimpin dan dimintai pertanggungjawabannya. Seseorang cukup dianggap berdosa apabila dia menyia-nyiakan orang yang harus diberi makan (istri dan anak-anaknya).
"Tapi yang paling besar pahala di sisi Allah adalah satu dinar yang dinafkahkan kepada keluarganya," tegasnya.
Sementara mengakhiri tausiyah itu, Yasin berpesan agar pasangan suami-istri menjaga komunikasi yang baik. Ringan bertanya dan menjawab. Harapannya akan tercipta keluarga yang sakinah mawaddah warrahma.
"Takwa dalam urusan rumah tangga adalah tidak mudah berselisih. Bisa mengendalikan diri, baik lisan maupun tindakan," tandasnya. Kw/Waw
