Putra Asli Daerah Madura Jabat Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim


Putra Asli Daerah Madura Jabat Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim LANTIK - Menkumham Yasonna H Laoly melantik Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari di Aula Oemar Senoadji Lantai 18 DJKI, Gedung Sentra Mulia, Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Surabaya (republikjatim.com) - Kanwil Kemenkumham Jatim memiliki pemimpin baru. Pria Kelahiran Pamekasan, Imam Jauhari mendapat amanah dari Menkumham Yasonna H Laoly untuk memimpin korps pengayoman Jatim itu.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menkumham Nomor M.HH-59.KP.03.03 Tahun 2022. Mantan Kepala kanwil Kemenkumham DI Yogyakarta ini mengisi kekosongan kursi kepemimpinan Kanwil Kemenkumham Jatim sejak pejabat sebelumnya, Zaeroji pensiun sejak 1 Desember 2022 lalu. Posisi yang ditinggalkan Zaeroji sempat diisi pejabat pelaksana tugas (Plt) yang juga Kepala Biro Umum Kemenkumham RI, Anak Agung Gde Krisna.

Agung menyerahkan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya kepada Imam Jauhari pada upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan serta serah terima jabatan pimpinan tinggi pratama, Kamis (22/12/2022). Kegiatan yang digelar di Aula Oemar Senoadji Lantai 18 DJKI, Gedung Sentra Mulia, Jakarta itu diikuti 65 Pimti Pratama dari seluruh Indonesia.

Usai pelantikan, Imam mengatakan siap untuk segera bekerja sesuai amanah Menkumham Yasonna H Laoly. Dia menegaskan pelayanan hukum dan HAM di Jatim sudah baik dan perlu kerja-kerja kolaboratif agar capaian kinerja bisa ditingkatkan lagi.

"Sinergi dan kolaborasi akan jadi kunci. Kami akan segera menjalin komunikasi dengan Forkopimda maupun aparat penegak hukum lain di Jatim," ujar Imam Jauhari.

Menurutnya, tahun depan akan penuh dengan tantangan. Salah satunya, adalah Pekerjaan Rumah (PR) untuk mensosialisasikan KUHP yang baru kepada sekitar 40 juta masyarakat Jawa Timur.

"Kami akan siapkan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk menggencarkan sosialisasi. Yakni akan ada sekitar 5.000 pegawai Kemenkumham di Jatim yang akan jadi motor penggerak sosialisasi. Begitu juga dengan kalangan akademisi dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya," imbuh pria asal Madura ini.

Imam bukan wajah baru di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim. Karena Imam sempat mengawali karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di instansi yang beralamat di JL Kayon Nomor 50-52 Surabaya itu sejak Tahun 1992 lali itu.

"Mohon dukungannya kepada seluruh stakeholder agar kami bisa menjalankan tugas dengan baik di Jawa Timur," pintah pria kelahiran 23 Agustus 1963 itu.

Sebelumnya, Menkumham Yasonna H Laoly berpesan agar terus mempertahankan prestasi-prestasi yang diraih Kemenkumham Jatim selama ini. Pihaknya meminta jangan pernah lelah untuk bekerja. Selain itu diminta bekerja dengan ikhlas dimanapun ditugaskan.

"Tunjukkan kinerja dan prestasimu kepada pimpinan untuk menjadi pertimbangan kami di masa mendatang," tegasnya.

Selain Kepala Kanwil, ada dua pimpinan tinggi pratama di Kemenkumham Jatim yang juga berganti. Kadiv Administrasi, Indah Rahayuningsih dimutasi sebagai Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan. Posisinya digantikan Saefur Rochim yang sebelumnya menjabat Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat.

Sementara Kepala Lapas Madiun, Kunrat Kasmiri dimutasi sebagai Kalapas Kelas I Sukamiskin. Posisinya digantikan mantan Kalapas Pemuda Tangerang, Kadek Anton Budiharta. Kem/Hel/Waw