Peringati Hari Ibu ke 94, Ning Sasha dan Puluhan Ibu-Ibu Sidoarjo Deklarasikan Ibu Hamil Sehat


Peringati Hari Ibu ke 94, Ning Sasha dan Puluhan Ibu-Ibu Sidoarjo Deklarasikan Ibu Hamil Sehat DEKLARASI - Istri Bupati Sidoarjo Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor memimpin Deklarasi Gerakan Ibu Hamil Sehat bersama ibu-ibu hamil bersamaan Hari Ibu ke 94 di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, Kamis (22/12/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Deklarasi dukungan Gerakan Ibu Hamil Sehat dilakukan Pemkab Sidoarjo bersama TP PKK Kabupaten Sidoarjo. Deklarasi ibu-ibu hamil ini juga dalam rangka peringatan momen Hari Ibu ke 94 Tahun 2022 ini.

Deklarasi ini digelar di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo saat Apel Pekan Gerakan Ibu Hamil Sehat dan Bahagia, Kamis (22/12/2022). Apel dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Ning Sasha itu.

Ning Sasha menyampaikan rasa syukur bisa merayakan peringatan Hari Ibu bersama belasan ibu-ibu hamil. Menurutnya, Dinkes Pemkab Sidoarjo bakal terus berupaya menciptakan kehamilan yang sehat. Upaya itu dilakukan tidak lain untuk mencegah stunting. Baginya, dalam dunia medis, kehamilan menjadi periode windows of opportunity (jendela kesempatan). Yakni kesempatan emas untuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Periode ini akan menentukan kualitas seorang anak saat dilahirkan. Untuk itu periode ibu hamil diharapkan dapat memenuhi gizi dengan kata lain ibu hamil harus sehat. Kehamilan sehat harus didukung dari keluarga dan lingkungan. Karena seorang ibu hamil  psikisnya harus sehat. Tidak ada raga sehat kalau psikisnya sakit. Terutama, seorang ibu hamil itu optimis kelak melahirkan bayi yang luar biasa hebat dan sehat. Caranya pemenuhan gizi, skrining sehingga bisa dipastikan bayi yang dilahirkan itu sehat selama masa kehamilan," ujar Ning Sasha.

Selain itu, Sasha menjelaskan semangat peringatan Hari Ibu harus selalu mengingatkan wanita untuk dapat berkontribusi besar bagi kemajuan sebuah bangsa. Alasannya, melalui peran ibu akan lahir generasi bangsa berkualitas. Dinkes Pemkab Sidoarjo akan terus berupaya menurunkan dan mencegah stunting pada ibu hamil. 

"Salah satunya, melalui kader-kader Posyandu yang cukup luar biasa. Kami yakin upaya itu akan selalu terwujud. Mencegah stunting dimulai dari hulu yaitu pada ibu hamil atau masa 1.000 hari pertama kehidupan. Masa kehamilan itu akan menentukan bayi terlahir stunting atau tidak? Untuk itu masa kehamilan, ibu hamil harus selalu sehat," pintah istri Bupati Sidoarjo yang juga alumni Unair Surabaya ini.

Sasha menyebut ada sekitar 38.000 ibu hamil di Sidoarjo. Namun, baru 35.000 ibu hamil yang berkunjung ke Faskes untuk mengecek kehamilannya. Hal ini, menjadi perhatian Dinkes Pemkab Sidoarjo. Bahkan Pemkab Sidoarjo akan selalu mengajak ibu hamil untuk berkampanye mencegah stunting.

"Masa kehamilan harus hamil sehat dengan rutin cek ke Faskes dan USG minimal 2 kali selama kehamilan. Serta wajib minum tablet penambah darah agar tidak anemia. Karena anemia menyebabkan anak terlahir stunting karena kurang dalam pemenuhan gizi dan vitamin di masa kehamilan," tegas alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Ning Sasha berpesan seorang ibu harus rutin mengecek kehamilannya. Bahkan harus mengecek kondisi tubuhnya apakah sudah memenuhi gizi ibu dan bayinya agar masa kelahiran tidak terjadi kendala seperti pendarahan atau kurang darah.

"Saya yakin seorang anak akan terlahir dengan sehat dan terbebas dari stunting kalau selama ibunya hamil sehat," jelasnya.

Sementara itu Ning Sasha juga tetap mengingatkan untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan Prokes. Baginya, menjaga imunitas tubuh menjadi salah satu hal yang utama agar terhindar dari virus. Yakni ibu-ibu harus terbiasa menjaga kesehatan dengan berolahraga dan mengkonsumsi vitamin serta menjaga pola makan sehat. Dalam kesempatan ini, Ning Sasha didampingi Kepala Dinkes Pemkab Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati  menyerahkan karangan bunga kepada ibu hamil sebagai simbol dukungan Pemkab Sidoarjo mewujudkan program ibu hamil sehat dan bahagia.

Kemudian dilanjut dengan penyerahan hadiah bagi Kader Posyandu pemenang Lomba Jargon sesuai tema Peringatan Hari Ibu yakni Perempuan Terlindungi Perempuan Berdaya dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI, AKB dan Stunting.  Hasilnya juara 1 diraih Kader Posyandu Kecamatan Waru, Juara II Kader Posyandu Kecamatan Wonoayu dan Juara III kader Posyandu Kecamatan Prambon.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga dimeriahkan dengan flashmob dan dilengkapi lomba memasak nasi goreng bagi bapak-bapak dari perwakilan masing-masing bidang di Dinkes Pemkab Sidoarjo. Hel/Waw