Soal Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah, Bupati Sidoarjo Bakal Tindaklanjuti Rekomendasi BPK


Soal Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah, Bupati Sidoarjo Bakal Tindaklanjuti Rekomendasi BPK LHP - Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK diserahkan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Karyadi kepada Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali di kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur JL Raya Juanda Sedati, Sidoarjo, Kamis, (22/12/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Hasil penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Semester II Tahun 2022 terkait kinerja atas efektifitas pengelolaan Sampah Rumah Tangga (SRT) dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (SSSRT) di Kabupaten Sidoarjo sudah selesai. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK diserahkan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Karyadi kepada Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali di kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur JL Raya Juanda Sedati, Sidoarjo, Kamis, (22/12/2022).

Selain itu, LHP juga diterima Ketua DPRD Sidoarjo, Usman. Dalam kesempatan ini Bupati Sidoarjo juga didampingi Inspektur Sidoarjo, Andjar Surjadianto yang juga menjabat Plt Sekda Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang akrab disapa Gus Muhdlor mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPK Perwakilan Jawa Timur yang telah melaksanakan pemeriksaan kinerja atas pengelolaan SRT dan SSSRT. Rekomendasi hasil pemeriksaan itu akan segera ditindaklanjutinya. Menurutnya, ada tiga sasaran rekomendasi hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK. Diantaranya kebijakan dan strategi, pengurangan serta penanganan sampah.

"Kami berharap rekomendasi yang diberikan dapat kami tindaklanjuti dengan sebaik-baiknya," ujar Gus Muhdlor.

Selain itu, Gus Muhdlor menjelaskan hasil pemeriksaan itu bakal dijadikan evaluasi untuk mengetahui efektivitas Pemkab Sidoarjo dalam kinerja pengelolaan SRT dan SSSRT. Baginya, sebenarnya kabupaten/kota di Indonesia sudah berupaya mengatasi volume timbulan SRT dan SSSRT. Namun hasilnya belum bisa optimal dan maksimal.

"Untuk dapat mengatasi volume timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga di Indonesia Tahun 2021, kabupaten/kota sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya, tapi hasilnya belum optimal saja," kata Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Bahkan lanjut Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan volume timbulan sampah SRT dan SSSRT di Indonesia tahun 2021 mencapai 30,33 juta ton. Volume timbulan sampah ini dihasilkan dari 241 kabupaten/kota di Indonesia. Disebutkannya timbulan sampah SRT dan SSSRT yang terkelola hanya sebesar 19,63 juta ton atau 64,74 persen saja.

"Sedangkan sisanya sebesar 10,69 juta ton atau 35,26 persen belum bisa di dengan baik," tandasnya. Hel/Waw