Puluhan Warga Kangean Sumenep Antusias Manfaatkan Pelayanan Hukum dan HAM Jatim Bergerak


Puluhan Warga Kangean Sumenep Antusias Manfaatkan Pelayanan Hukum dan HAM Jatim Bergerak LAYANAN - Program layanan bergerak diinisiasi Kanwil Kemenkumham Jatim mendapat respon positif dari masyarakat Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep terlihat warga memadati pendopo Kecamatan Arjasa, Sumenep memanfaatkan pelayanan, Sabtu (10/06/2023).

Sumenep (republikjatim.com) - Pelayanan hukum dan HAM terus bergerak. Program yang diinisiasi Kanwil Kemenkumham Jatim itu mendapatkan respon positif dari masyarakat Kepulauan Kangean. Puluhan warga memadati pendopo Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep untuk memanfaatkan pelayanan yang diberikan instansi yang dipimpin Imam Jauhari itu, Sabtu (10/06/2023).

"Memang ini momen bersejarah. Setelah sekian lama, rasanya baru kali ini kami turun langsung ke daerah terluar di Jatim untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Kadiv Yankumham, Subianta Mandala yang mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari, Sabtu (10/06/2023).

Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) Pulau Kangean perlu ditangani secara spesifik agar memiliki nilai tambah. Karena berkaca dari negara-negara maju kini sudah tidak bergantung pada sumber daya alamnya saja.

"Melainkan mulai menggunakan Kekayaan Intelektual (KI) sebagai sumber peningkatan perekonomian. Sektor usaha masyarakat juga perlu diperhatikan legalitasnya," ungkap Subianta.

Dengan legalitas yang kuat, maka warga Kepulauan Kangean semakin mampu berkompetisi secara mandiri. Seiring dengan kemandiriannya itu, mereka juga mampu melakukan perjalanan antar negara dengan menggunakan dokumen perjalanan yang sah.

"Termasuk dapat dipertanggungjawabkan secara hukum," tegasnya.

Salah satu warga yang memanfaatkan layanan keimigrasian itu adalah Nuati. Warga Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Sumenep, Madura itu memanfaatkan layanan perekaman data untuk penerbitan paspor yang diberikan Kanim Pamekasan.

"Alhamdulillah kami sangat terbantu karena kami membutuhkan paspor untuk Umrah," ujar Perempuan 54 tahun itu.

Warga lain yang memanfaatkan layanan itu adalah Muhammad Sufyan. Selain mengurus paspor, Sufyan juga memanfaatkan layanan konsultasi Kekayaan Intelektual (KI).

"Sebagai guru, kami membutuhkan layanan untuk mendaftarkan karya-karya murid kami. Pelayanan ini sangat membantu," ujar guru MTs Al Hidayah itu.

Sementara Camat Arjasa Husairi Husein menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan kegiatan yang telah digelar Kanwil Kemenkumham Jatim. Menurutnya, sosialisasi ini sangat lengkap dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kangean.

"Terima kasih atas perhatian yang diberikan. Apalagi, kami sangat perlu sekali pelayanan terkait keimigrasian dan pewarganegaraan," tandasnya.

Dalam kegiatan itu, pihak Kanwil Kemenkumham Jatim juga memberikan surat pencatatan hak cipta musik kepada Husairi. Yaitu atas musik yang diciptakan dan dipersembahkan untuk Kakanwil Kemenkumham Jatim. Dengan judul Nambei Kerrong yang artinya Yang Dinanti-Nanti. Kem/Hel/Waw