Puji Kades Perjuangkan Warganya Terima Bantuan Beras, Persoalan Irigasi Sawah Hingga Berobat ke Rumah Sakit Bisa Telepon Bupati


Puji Kades Perjuangkan Warganya Terima Bantuan Beras, Persoalan Irigasi Sawah Hingga Berobat ke Rumah Sakit Bisa Telepon Bupati SALURKAN - Plt Bupati Sidoarjo Subandi menyebarkan bantuan beras pangan 10 kilogram kepada sejumlah warga di Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo dan beberapa desa lain di Kecamatan Wonoayu, Selasa (02/07/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Di salah satu tiang Balai Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo Aminatun duduk tenang. Matanya basah. Perempuan 59 tahun bersyukur mendapatkan bantuan lagi. Satu kantong plastik berisi 10 kilogram beras ada di sampingnya.

"Mpun ping 3 angsal bantuan niki. Alhamdulillah dibantu beras male," ujar Aminatun dengan mata berkaca-kaca, Selasa (02/07/2024).

Sejak menjanda beberapa tahun lalu, Aminatun berjuang hidup sendiri. Namun, sudah 3 tahun ini dirinya tidak bekerja. Berhenti dari pabrik plastik dan menganggur. Kakinya sakit dan agak susah untuk berjalan. Dia menunggu dijemput anak-anaknya saat hendak pergi kemana-mana. Bagi Aminatun beras 10 kilogram itu sangat berarti baginya. Dia sangat berharap bisa dapat terus bantuan pangan itu. Datanya tetap dimasukkan Kepala Desa (Kades) sebagai penerima beras.

"Mugo-mugo nggih didata angsal bantuan liyane," pinta Aminatun.

Keluhan dan harapan seperti itu kerap didengar Plt Bupati Sidoarjo, Subandi saat turun ke desa-desa untuk memantau penyaluran bantuan pangan beras dari pemerintah pusat itu. Warga sangat berharap pemerintah mau membantu masyarakat yang kurang mampu.

Keluhan itu juga didengar saat Subandi hadir ke Balai Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu. Di sana sudah ratusan warga menunggu. Begitu Subandi datang, sapaan keras pun terdengar.

"Pak Bupati… Pak Bupati….".

Seketika itu Subandi pun menyapa warga dengan ramah. Di sampingnya terlihat Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Sidoarjo, Dr Eny Rustianingsih. Tidak lama kemudian, Subandi menyampaikan sambutan. Dia mendoakan semua warga yang hadir selalu sehat-sehat, diberi kemudahan dan rezeki.

"Njenengan doakan nggih. Bantuan ini saget terus. Doakan juga Pak Bupati, Pak Lurah, Pak Kapolsek dan lain-lainnya," kata Subandi.

Di Becirongengor, ada 209 penerima bantuan pangan beras. Mereka dengan gembira menerima bantuan itu. Subandi pun berharap bantuan beras ini akan berlangsung sampai Desember 2024 mendatang.

"Bantuan ini diharapkan membantu masyarakat dalam aspek ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengontrol harga beras di pasaran," jelas Subandi.

Dari Becirongengor, pembagian beras berlanjut ke Desa Sawocangkring. Di sana ada 253 penerima bantuan. Salah satunya, Ny Sri. Dia mengaku sangat bersyukur menerima beras 10 kilogram. Uang belanja sehari-hari bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.

"Rasanya beban lebih ringan. Semoga ada terus bantuannya," pinta Sri setelah menerima bantuan beras.

Antusiasme warga sangat tinggi saat antre menerima bantuan beras. Mereka menunggu giliran untuk dipanggil, dicatat, difoto dan diberi beras untuk dibawa pulang. Selain Becirogengor dan Sawocangkring, bantuan beras juga diberikan untuk warga Desa Wonokasian dengan jumlah 372 penerima, Simoangin-angin ada 214 penerima dan Wonokalang ada 154 KPM Total ada 1.202 penerima bantuan beras di Kecamatan Wonoayu.

Subandi mengucapkan terima kasihnya kepada para Kades. Perjuangan mereka sangat luar biasa untuk warganya masing-masing. Tidak hanya perjuangan agar dapat bantuan beras, setiap warganya ada kesulitan, Kades tidak sungkan menelepon Bupati.

"Kalau ada masalah air sawah, sekarang Kades langsung telepon Bupati. Kalau ada masalah jalan, juga langsung telepon Bupati. Begitu pula kalau ada warga yang sakit dan perlu bantuan ke rumah sakit," katanya.

Para Kades juga langsung telepon Bupati. Telepon pejabat malah tidak berani. Karena mereka merasa lebih gampang telepon Bupati.

"Niku mergo kulo niki memang koncone Pak Lurah. Asal e podho-podho lurah e," pungkas mantan Kepala Desa Pabean, Kecamatan Sedati ini. Ary/Waw