Proyek Flyover Aloha Sidoarjo Capai 56 Persen, Diprediksi Nataru 2023 Siap Uji Fungsional


Proyek Flyover Aloha Sidoarjo Capai 56 Persen, Diprediksi Nataru 2023 Siap Uji Fungsional FLYOVER - Progres pembangunan Flyover Aloha Kecamatan Gedangan, Sidoarjo telah mencapai 56 persen melebihi rencana awal sebesar 35 persen, Jumat (14/07/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Mega proyek Flyover Aloha yang akan mengurai kemacetan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ditarget akan memasuki tahap uji fungsional pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2023 mendatang. Saat ini, progres pembangunan flyover itu, telah mencapai 56 persen. Data ini melebihi rencana awal sebesar 35 persen.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengaku optimis proyek Flyover Aloha ini bakal selesai tepat waktu yakni pada April 2024 mendatang.

"Saya optimis proyek Flyover Aloha Sidoarjo akan selesai April 2024 mendatang. Sampai sejauh ini proyek sudah selesai 56 persen. Kalau dihitung ke depan kurang 9 bulan lagi proyek selesai. Artinya kita mengejar 44 persen lagi. Nanti saat Nataru akan kita mulai uji fungsional," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Jumat (14/07/2023).

Gus Muhdlor berharap proyek Flyover Aloha yang menelan anggaran Rp 350 miliar dari APBN itu menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengatasi kemacetan di kawasan itu. Diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi waktu perjalanan bagi pengguna jalan.

"Proyek ini juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mempermudah akses menuju pusat bisnis serta tempat-tempat penting lainnya," ungkap Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Bagi Gus Muhdlor saat ini mungkin masyarakat masih merasakan macetnya karena proses pengerjaan proyek itu. Pihaknya memohon masyarakat bersabar.

"Tapi, jangka panjangnya keberadaan Flyover Aloha ini akan mengurai kemacetan yang sudah terjadi menahun itu," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Berdasarkan data di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo, pembangunan Flyover Aloha sudah memasuki 36 minggu pengerjaan proyek atau 9 bulan dengan pekerjaan mencapai 56,058 persen. Hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam proyek itu. Mengingat rencana awal hanya sebesar 34,887 persen.

"Artinya proyek ini mengalami deviasi (surplus) pekerjaan sebesar 21,17 persen," papar Kepala Dinas PUBM dan SDA Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono.

Selain itu, Dwi mengungkapkan meski terdapat tantangan teknis dan kondisi cuaca yang kadang sulit, tim konstruksi bekerja dengan keras untuk memenuhi target pekerjaan. Mereka terus berupaya memastikan kualitas konstruksi yang baik tanpa mengorbankan keamanan.

"Kami terus koordinasi dengan Kementerian PU RI untuk memantau pengerjaan proyek agar dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik," kata Dwi.

Dwi menambahkan dengan tingkat realisasi saat ini, proyek nasional ini juga diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo.

"Pembangunan Flyover Aloha Sidoarjo akan menjadi tonggak prestasi bagi pembangunan infrastruktur di wilayah Sidoarjo. Keberhasilan proyek ini, akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Bahkan menjadi trigger pengembangan lebih lanjut dalam upaya meningkatkan konektivitas di kawasan itu," pungkasnya. Hel/Waw