Prambon Absen, Kompetisi Sepakbola GSI Diramaikan 17 Tim


Prambon Absen, Kompetisi Sepakbola GSI Diramaikan 17 Tim BUKA - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin membuka Kompetisi Sepakbola Gala Siswa Indonesia (GSI) yang diikuti 17 tim di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Senin (29/04/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin membuka Kompetisi Sepakbola Gala Siswa Indonesia (GSI) di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Senin (30/04/2019). Kompetisi ini diramaikan 17 tim sepakbola yang berlaga dalam kompetisi antar pelajar tingkat SMP itu.

Seluruh tim ini mewakili masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Khusus Kecamatan Prambon tidak menerjunkan tim sepakbola dalam kompetisi ini.

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan GSI ini masuk kali kedua diselenggarakan. Tahun 2018 lalu, prestasi tim sepakbola GSI Sidoarjo luar biasa. Karena berhasil menyabet juara pertama tingkat Propinsi Jawa Timur dan nasional. Prestasi itu membawa tim sepakbola GSI Sidoarjo terbang ke eropa.

"Mereka mendapatkan pelatihan dari club sepak bola Italia Juventus FC. Untuk itu, kami berharap prestasi ini dapat diulang kembali tahun ini. Mudah-mudahan pada pelaksanaan tahun 2019 ini, dengan segala persiapannya, prestasi itu dapat terulang kembali," terangnya kepada republikjatim.com, Senin (29/04/2019).

Selain itu, Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini menjelaskan GSI merupakan wadah pelajar dalam mengembangkan minat bakat di bidang olahraga sepakbola. Kompetisi ini sebagai tempat mencari bibit-bibit pemain sepakbola profesional.

"Penyelenggaraan GSI sangat diminati pecinta olahraga sepakbola. Khususnya guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) serta pelatih dan pemain sepakbola," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, Asrofi menegaskan kompetisi Sepakbola GSI diselenggarakan berjenjang. Yakni nulai tingkat kecamatan, kabupaten dan pusat. Penyelenggaraan GSI di Sidoarjo dimulai hari ini (29 April) sampai 4 Mei 2019 mendatang.

"Kemarin, peserta GSI tingkat kecamatan di ikuti 1.026 pelajar SMP. Mereka berasal dari 43 SMP negeri dan 16 SMP swasta. Sedangkan GSI tingkat kabupaten diikuti 17 tim dari 18 tim kecamatan yang seharusnya berlaga. Hanya Kecamatan Prambon yang tidak mengirimkan timnya," tegasnya.

Disamping itu, kata Asrofi tim yang lolos juara akan diberikan kemudahan dalam menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Mereka bisa memilih sekolah yang diinginkan melalui jalur prestasi.

"Tetapi hal ini masih harus direkomendasikan ke propinsi Jawa Timur," tandasnya. Waw