Peringati May Day, Sarbumi Kerahkan 20.000 Buruh Luruk Gubernur Jatim


Peringati May Day, Sarbumi Kerahkan 20.000 Buruh Luruk Gubernur Jatim SIAP AKSI - Sebanyak 5 pengurus DPC Sarbumusi Sidoarjo rapat persiapan pengerahan massa memperjuangkan nasib buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional dengan target menyampaikan tuntutan ke Gubernur Jatim, Selasa (30/04/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Jawa Timur berencana bakal turun ke jalan. Aksi para buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) ini rencananya bakal menerjukan sekitar 20.000 massa buruh. Targetnya tuntutan para buruh ini bakal disampaikan langsung ke Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Kami siap menerjunkan 20.000 massa dalam aksi besok, Rabu (01/05/2019). Massanya berasal dari buruh pabrik di ring 1. Diantaranya Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Gresik dan Surabaya," terang Ketua DPC Sarbumusi NU Kabupaten Sidoarjo, H Kujairi kepada republikjatim.com, Selasa (30/04/2019) usai rapat koordinasi.

Lebih jauh, Kujairi yang juga Koordinator Aksi ini mengungkapkan ada sejumlah tuntutan yang bakal disampaikan ka Gubernur Jatim. Diantaranya penegakan supremasi hukum ketenagakerjaan, optimalisasi kinerja pengawasan ketenagakerjaan Disnakertrans Pemprop Jatim, pemberantasan dan tindak tegas praktik kerja outsourching dan kerja kontrak atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan tindak tegas pengusaha dzolim di Jatim.

"Selain itu, kami juga menolak upah murah untuk buruh (pekerja) serta mendesak perbaikan pelayanan BPJS kesehatan untuk para buruh. Karena pelayanan BPJS saat ini kami anggap lebih buruh dari pelayanan sebelumnya," imbuhnya.

Rencananya dalam aksi turun jalan itu, kata Kujairi selain mengadakan panggung orasi bebas juga ada istighotsah dan doa bersama. Massa bakal berangkat menggunakan truk komando dilengkapi sound system, ratusan bus, mobil dan motor.

"20.000 massa kami itu bakal berangkat dari kabupaten/kotanya masing-masing dan akan bertemu seluruhnya di Carefour JL A Yani Surabaya. Kemudian menuju Gedung Negara Grahadi Surabaya," tegasnya.

Sementaranya saat ditanya jika Gubernur Jatim, tidak mau menemui perwakilan massa Sarbumusi, melainkan bakal ditemui Wagub Jatim, Kujairi tetap bakal menolaknya. Pihaknya tetap mendesak bertemu Gubernur Jatim lantaran keputusan masalah buruh se Jatim ada di tangan Gubernur.

"Kami tetap harus bertemu dan menyampaikan seluruh tuntutan kami itu ke Gubernur Jatim," tandasnya. Waw