Sidoarjo (republikjatim.com) - Bagi nasabah bank harus berhati-hati dan ekstra waspada. Terutama saat menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) mendadak kartu ATM milik nasakah ini mengalami kemacetan. Hal ini bisa dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab untuk menguras ATM nasabah bank itu.
Salah satu contohnya yang dialami, seorang nasabah bank swasta kehilangan Rp 24 juta uang yang ada di rekeningnya, Sabtu (20/10/2018) kemarin. Uang milik korban terkuras setelah sempat bertransaksi di salah satu mesin ATM di Perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo.
"Karena korban melapor, maka kasus pembobolan ATM itu saat ini tengah kami selidiki. Kemarin korban sudah melapor ke Polresta Sidoarjo pada hari Senin(22/10/2018) kemarin," terang Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris kepada republikjatim.com, Jumat (26/10/2018).
Lebih jauh, Harris menguraikan berdasarkan laporan korban, kasus pembobolan ATM ini bermula saat korban hendak mengambil uang di mesin ATM yang ada di perumahan elite itu. Ketika itu korban sempat memasukkan kartu ATM miliknya ke mesin ATM. Tapi mendadak kartu ATM milik korban macet.
"Saat ada dua orang di belakang korban yang langsung menawakan bantuan kepada korban. Bahkan kedua orang ini sempat membantu korban mengutak atik kartu dan mesin ATM itu. Tetapi, hasilnya tetap gagal," ungkapnya.
Karena mengetahui tidak berhasil mengutak atik kartu ATM yang macet itu, kemudian korban langsung meninggalkan mesin ATM itu. Kemudian, keesokan harinya, korban langsung terkejut karena melihat saldo tabungannya terkuras Rp 24 juta.
"Korban merasa uang Rp 24 juta itu terkuras tak lama setelah dirinya berada di mesin ATM dan bertemu dua pria yang menawarkan bantuan itu. Karena itulah korban melaporkan kasus ini ke polisi," tandasnya.
Sementara dengan kejanggalan uang tabungan terkuras itu, korban langsung melapor ke Polresta Sidoarjo. Saat ini tim penyidik Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo masih menyelidiki kasus pembobolan tabungan melalui ATM itu. Waw
