Polisi Lacak Pembuang Dua Bayi di Prambon dan Tanggulangin


Polisi Lacak Pembuang Dua Bayi di Prambon dan Tanggulangin SEHAT - Kondisi kedua bayi yang dibuang di dua lokasi yang berbeda kemarin kondisinya sehat semua.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tiga hari paska pembuangan 2 bayi di dua lokasi yang berbeda, kini polisi melacak keberadaan pembuang bayi laki-laki dan perempuan itu. Polisi menyebar anggota ke sejumlah bidan, puskesmas dan rumah sakit bersalin terdekat dari lokasi penemuan kedua bayi itu. Hal ini disebabkan salah satu kelahiran bayi itu diduga dibantu tim medis.

Kanit Reskrim Polsek Prambon, Ipda Dedy Agung Purwanto mengatakan hingga kini polisi masih mencari pelaku pembuangan bayi perempuan di Punden Dusun Pejantran, Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon. Bayi yang diperkirakan berusia tiga hari dan diduga melahirkan dengan ditangani tim medis itu masih diselidiki. Penyelidikan diarahkan ke proses kelahiran bayi itu. Tujuannya agar polisi bisa mendapat petunjuk pelaku pembuangan bayi.

"Kami masih menyelidiki dan bertanya langsung ke sejumlah bidan di sekitar lokasi penemuan bayi malang itu. Kami juga bekerjasama dengan para bidan untuk mengumumkan ciri-ciri bayi untuk mengetahui dimana bayi itu dilahirkan. Hingga kini, masih belum ada perkembangan. Kami sudah sebar anggota ke rumah sakit, bidan dan puskesmas untuk melacak kelahiran bayi," terangnya kepada republikjatim.com, Rabu (10/01/2018).

Dedy menambahkan penyelidikan ke rumah sakit, bidan dan puskesmas itu bermodalkan ciri-ciri bayi perempuan yang ditemukan warga kemarin itu. Salah satu ciri yang terlihat adalah tanda lahir di punggung bayi dengan diameter sekitar dua sentimeter. Tanda lahir ini yang dijadikan penyidik untuk meminta bantuan dokter dan bidan guna membantu mencarikan informasi dimana lokasi bayi ini dilahirkan.

"Kami berbekal tanda lahir dan tulisan obat pelancar Air Susu Ibu (ASI) pada obat yang terlihat ada tulisan 2x1 sehari. Kemungkinan bidan mengetahui atau ingat jika memang merasa membantu persalinan orangtua bayi itu," imbuhnya.

Sementara secara terpisah Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi menguraikan pihaknya masih menyelidiki untuk mengetahui pelaku pembuangan bayi di Desa Gagangpanjang, Kecamatan Tanggulangin, Minggu (07/01/2018) pagi. Saat ini, pihaknya masih menyebar anggota untuk mencari keberadaan pelaku pembuangan bayi yang diduga prematur itu.

"Kami masih menyelidiki dan mencari keberadaan orangtua dan pembuang bayi itu di sekitar wilayah Kecamatan Tanggulangin," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, dua bayi sekaligus ditemukan di dua tempat yang berbeda di wilayah Sidoarjo, Minggu (07/01/2018) pagi. Pertama bayi perempuan di sebuah warung Punden di tengah sawah Dusun Pejantran, Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon sekitar pukul 06.00 WIB. Penemuan bayi kedua berjenis kelamin laki-laki di Balai Pertemuan Petani, Dusun Balepanjang, Desa Gagangpanjang, Kecamatan Tanggulangin, sekitar pukul 08.00 WIB. Kedua bayi ini sekarang berada di RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan tim medis. Waw