Plt Bupati Sidoarjo Minta Setiap Acara Instansi Tampilkan Kesenian Khas Sidoarjo


Plt Bupati Sidoarjo Minta Setiap Acara Instansi Tampilkan Kesenian Khas Sidoarjo SENI - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi berharap pemerintah daerah, instansi vertikal, maupun swasta dapat menampilkan kesenian tradisional mulai seni tari, seni patrol, maupun seni-seni lainnya, Sabtu (29/06/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menggugah stakeholder untuk ikut melestarikan kesenian khas Kabupaten Sidoarjo. Kelestarian seni dan budaya khas Sidoarjo menjadi tanggung jawab bersama. Kesejahteraan para senimannya patut dipikirkan bersama. Baik oleh pimpinan instansi pemerintah maupun swasta.

"Kesenian khas yang ada di Kabupaten Sidoarjo harus dipromosikan dan disebarluaskan agar tetap lestari. Generasi muda kita dapat terus menikmatinya," ujar Subandi, Sabtu (29/06/2024).

Himbauan itu telah dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Bupati tentang Penyelenggaraan Kesenian Khas Daerah sebagai Atribut Kelengkapan Pembukaan Rangkaian Acara Tertanggal 23 Juni 2024. Pemkab Sidoarjo, lanjut Subandi ingin mengangkat nilai-nilai kesenian daerah khas Sidoarjo.

"Surat edaran itu ditujukan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala instansi vertikal, serta seluruh kepala instansi swasta. Selain itu, para Kepala Desa/Kepala Kelurahan se Sidoarjo. Mereka dihimbau untuk menampilkan kesenian daerah khas Kabupaten Sidoarjo saat menggelar acara," pintanya.

Subandi menjelaskan upaya mengangkat nilai-nilai kesenian daerah khas Sidoarjo menjadi bentuk pelestarian kesenian daerah. Seni dan budaya khas Sidoarjo adalah warisan yang melekat dalam sejarah kebudayaan Sidoarjo. Seperti seni tari, wayang kulit, kesenian patrol dan sebagainya.

"Melestarikan kesenian daerah menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya tugas pemerintah," tegasnya.

Subandi menyatakan akan mengajak, mendorong dan menggugah kepedulian semua stakeholder di Sidoarjo untuk berperan serta mempromosikan kesenian daerah khas Sidoarjo. Jika menggelar berbagai acara, Subandi berharap pemerintah daerah, instansi vertikal, maupun swasta dapat menampilkan seni tari, seni patrol, maupun seni-seni lainnya.

"Apalagi kalau menggelar hajatan yang cukup besar. Penyelenggara saya minta menampilkan pagelaran wayang kulit Gagrak Porongan. Itu kesenian wayang khas Sidoarjo," jelas Subandi.

Di Kabupaten Sidoarjo, ada sanggar-sanggar kesenian. Mereka tersebar di berbagai kecamatan. Macam-macam pula seni dan budaya yang ditekuni. Para seniman bisa ditampilkan secara bergiliran. Dengan begitu, seluruh sanggar seni yang ada di Kabupaten Sidoarjo bisa diberdayakan.

"Pelestarian seni dan budaya khas Sidoarjo akan mampu mengangkat pariwisata daerah. Di sinilah pentingnya tanggung jawab dan kepedulian bersama untuk melestarikan kesenian daerah. Kesenian daerah mewarnai perkembangan pariwisata," katanya.

Sedangkan pembangunan sektor wisata juga harus ditingkatkan bersama-sama. Pertumbuhan sektor swasta pada gilirannya juga akan meningkatkan perekonomian Kabupaten Sidoarjo. Para pelaku wisata juga punya peluang besar untuk sejahtera. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak secara nyata dengan menampilkan kesenian daerah dalam berbagai acara.

"Undang pelaku seni di Sidoarjo untuk tampil di setiap acara di mana pun acaranya. Kesenian daerah khas Sidoarjo harus menjadi bagian dari acara yang kita selenggarakan. Itu akan membantu mengangkat perekonomian mereka," pungkasnya. Ary/Waw