Peringkat Satu Kategori Aset di Rp 500 miliar - Rp 1 Triliun, BPR Delta Arta Sidoarjo Raih The Best 41 BPR Milik Pemda


Peringkat Satu Kategori Aset di Rp 500 miliar - Rp 1 Triliun, BPR Delta Arta Sidoarjo Raih The Best 41 BPR Milik Pemda TROPI - Direktur Utama (Dirut) BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajati Atmaja menunjukkan berbagai penghargaan yang telah diterima Perseroda BUMD milik Pemkab Sidoarjo ini selama beberapa tahun terakhir, Senin (13/02/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha Perseroda kembali meraih penghargaan The Best 41 BPR milik Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2022. Bank berplat merah milik Pemkab Sidoarjo ini meraih skor tertinggi sebagai bank milik pemerintah dengan kategori nilai asset Rp 500 miliar sampai Rp 1 Triliun.

Perolehan penghargaan itu sebagai bukti pengelolaan manajemen perbankan BPR Delta Delta Artha dinilai sangat baik. Total asset yang dimiliki Delta Artha senilai Rp 761,213 miliar dengan prosentase 14,12 persen. Nilai modal Rp 94.297 atau 8,17 persen dengan bobot permodalan 9,77 persen. Data itu terhitung sampai September Tahun 2022 kemarin.

Direktur Utama (Dirut) BPR Delta Artha Sofia Nurkrisnajati Atmaja menyebutkan sepanjang Tahun 2022 penyaluran kredit untuk usaha produktif atau UMKM melalui program KURDA SAYANG mencapai Rp 36 miliar lebih kepada 1.239 debitur. Sebagai BPR milik pemerintah, Delta Artha memiliki program yang mendukung keberlangsungan ekonomi kreatif yang menjadi binaan Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Sidoarjo serta para pelaku usaha yang menjadi binaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lain seperti Disperindag, Dinas Pertanian dan Pangan serta Dinas Perikanan Pemkab Sidoarjo.

"Terbaru, peran BPR Delta Artha dari tahun ke tahun semakin menunjukkan kiprahnya yang cukup cemerlang. Tahun 2022 BPR Delta Artha mendapat kepercayaan dari Pemkab Sidoarjo untuk mengelola gaji ribuan pegawai guru PPPK (P3K) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo," ujar Sofia Nurkrisnajati Atmaja kepada republikjatim.com, Senin (13/02/2023).

Sofia mengaku dalam mengelola bank milik Pemkab Sidoarjo ini dirinya selalu mengedepankan manajemen profesionalitas hingga membuat tingkat kepercayaan publik terus meningkat. Saat ini, jumlah nasabah yang berjumlah 49.000 orang dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo serta rata-rata adalah nasabah dari warga Kabupaten Sidoarjo yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), perangkat desa dan juga para pelaku UMKM di Sidoarjo.

"Untuk nasabah kredit khususnya UMKM hampir 3.000 orang yang mendapat fasilitas kredit dari BPR Delta Arta selama Tahun 2022. Keuntungan menjadi nasabah BPR Delta Artha bisa mendapat kesempatan pinjaman modal usaha dengan bunga sangat ringan hanya 3 persen pertahun. Program bantuan permodalan Kurda Sayang ini secara khusus hanya diberikan kepada para pelaku UMKM," imbuh Sofia.

Dengan dorongan dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali selaku Pembina BPR Delta Artha, manajemen di bawah Dirut Sofia Nurkrisnajati Atmaja tidak berhenti mengembangkan inovasi, khususnya inovasi pada pelayanan nasabah. Memasuki tahun 2023, lanjut Sofia, sejumlah layanan yang ditingkatkan diantaranya membuat layanan aplikasi Mobile Banking. Pada layanan M Banking ini tinggal menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena harus memenuhi sejumlah regulasi yang ada.

"Upaya lainnya dalam memudahkan transaksi yakni pembukaan cabang terus dilakukan. Tahun 2023 jumlah cabang yang dimiliki BPR Delta Artha sebanyak 12 cabang yang tersebar di 12 kecamatan," tegas Sofia yang menjabat Dirut memasuki periode kedua ini.

Ekspansi pembukaan cabang itu sudah sudah mencapai 70 persen dari total 18 kecamatan yang ada di Sidoarjo. Sebagai bank plat merah yang memiliki komitmen membantu pemerintah dalam beberapa programnya, BPR Delta Artha membuat sejumlah program yang orientasinya bukan hanya keuntungan finansial semata. Tetapi didalamnya ada program pemberdayaan dan pengembangan ekonomi kerakyatan.

"Salah satunya yakni program pendampingan bagi calon nasabah penerima program Kurda Sayang akan dibantu dalam mengurus izin usaha atau mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). Pendampingan ini sengaja diberikan untuk mempermudah dan mempercepat proses pencairan kredit pinjaman modal usaha," jelas Dirut berusia muda ini.

Sementara itu, Sofia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali selaku Pembina BPR Delta Artha yang selama ini terus mendorong kemajuan bagi BPR Delta Artha. Bahkan kini BPR Delta Artha sebagai BPR terdepan di Sidoarjo dan di Jawa Timur.

"Sebagai bank milik pemda kami memilki tagline Delta Artha Bange Wong Darjo ini selalu berkomitmen menjaga profesionalitas dengan tugas utama mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya pengembangan sektor UMKM," pungkasnya. Hel/Waw