Sidoarjo (republikjatim.com) - SMP Pancasila Krian memberi santunan 61 anak yatim secara virtual sebagai kegiatan rutin tahunan dalam memperingati Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah, Rabu (11/08/2021). Kegiatan digelar secara virtual karena saat ini masih dalam masa PPKM Darurat Level 4.
"Santunan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan SMP Pancasila dalam memperingati setiap Tahun Baru Islam," ujar Ketua Panitia Santunan Yatim Piatu, Muslimin kepada republikjatim.com, Rabu (11/08/2021).
Selain itu, pria yang akrab dipanggil Muse ini menjelaskan jika acara tidak hanya santunan. Akan tetapi juga dilengkapi acara kirim doa untuk orang tua dan para ahli kubur.
"Ada dua manfaat kegiatan santunan anak yatim piatu secara virtual ini. Pertama kirim doa (pembacaan tahlil) untuk ahli kubur penerima donasi dan donatur. Kedua bantuan dari donatur diserahkan kepada penerima donasi berupa sembako, uang tunai dan kuota untuk pembelajaran daring. Total mencapai sekitar Rp 13,5 juta," ungkapnya.
Sejak pandemi acara ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai menyiapkan dan tersedianya alat cuci tangan, alat cek suhu tubuh, mewajibkan peserta memakai masker dan tetap menjaga jarak. Sementara salah seorang guru SDN Sidomojo, Krian Efi mengaku merasa terharu atas kegiatan yang digelar SMP Pancasila Krian itu. Alasannya, karena siswanya setiap tahun selalu mendapatkan santunan anak yatim.
"Alhamdulillah, semoga santunan anak yatim ini menjadi nilai keberkahan bagi para donatur dan SMP Pancasila. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Insyaallah sembako, uang tunai dan kuota internet ini bisa bermanfaat bagi anak anak yatim," pungkasnya. Hel/Waw
