Peringati HUT RI ke 79, Siswa SMK YPM 8 Sidoarjo Kirab Bendera 79 Meter dan Tanam 79 Bibit Toga dan Sayuran


Peringati HUT RI ke 79, Siswa SMK YPM 8 Sidoarjo Kirab Bendera 79 Meter dan Tanam 79 Bibit Toga dan Sayuran KIRAB - Siswa SMK YPM 8 Sidoarjo kirab bendera merah putih sepanjang 79 meter untuk dibentangkan di lantai 6 sekolah serta Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo Dr Kisyanto menanam 79 bibit toga dan sayur di pinggir Sungai Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo, Jumat (16/08/2

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ada perayaan yang berbeda yang digelar siswa dan siswi SMK YPM 8 Sidoarjo dalam memperingati HUT RI ke 79. Selain menggelar kegiatan berbagai perlombaan selama sepekan (pekan Agustusan), di sekolah dengan jumlah siswa sekitar 1.600 orang ini juga menggelar kirab bendera merah putih sepanjang 79 meter.

Usai dikirab bendera panjang dan besar itu juga dibentangkan di bangunan lantai 6 sekolah yang berada di JL Raya Desa Sarirogo, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Yang ditugasi kirab dan membentangkan bendera di lantai enam itu adalah siswa kelas 10 yang berjumlah sekitar 600 siswa.

Tidak hanya sampai disitu, usai upacara pembagian hadiah berbagai lomba (pekan Agustusan) sekaligus kirab bendera, siswa kelas 11 dan 12 juga langsung membersihkan salah satu sudut lahan di atas Sungai Sarirogo sekaligus membersihkan sungainya. Usai dibersihkan lahan tanah kosong itu, kemudian dilubangi untuk menanam sekitar 79 bibit toga dan sayuran.

Dalam kegiatan penanam bibit toga dan sayuran itu, tidak hanya melibatkan Kepala Sekolah, Waka, guru serta para murid SMK YPM 8 Sidoarjo, akan tetapi juga melibatkan unsur RT, Kasun, Sekdes, UPTD Pengairan, Kavaleri Sumput dan Observator Umaha Sepanjang, Taman, Sidoarjo.

"Kegiatan kirab dan membentangkan bendera merah putih sepanjang 79 meter serta menanam bibit tanaman toga dan sayuran ini juga sebanyak 79 batang disesuaikan dengan Peringatan HUT RI ke 79 Tahun 2024 ini," ujar Waka Kurikulum SMK YPM 8 Sidoarjo, Afthoni ST MM kepada republikjatim.com, Jumat (16/08/2024).

Guru murah senyum yang akrab disapa Toni ini menjelaskan jika penanaman bibit toga dan sayuran ini, bagian dari program Ketahanan Pangan (Ketan) SMK YPM 8 Sidoarjo. Bahkan hasil panen tanaman itu, nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan warga sekitar lokasi lahan penanaman toga dan sayuran.

"Semua kegiatan semarak Agustusan itu, tujuannya kembali ke pendidikan. Yakni mengajak anak-anak didik (siswa) untuk peduli lingkungan dengan pemanfaatan lingkungan di sekitar sekolah. Semua kegiatan pengabdian itu, bagian kerja sosial agar ada sekolah ini ada unsur kemanfaatannya bagi lingkungan di sekitar sekolah," paparnya.

Dalam kegiatan ini, lanjut Toni ada sebanyak 1.600 siswa dan siswi yang dilibatkan. Namun, sebagian juga ada siswa yang belum bisa ikut lantaran masih melaksanakan praktek kerja industri.

"Ini start poin (dimulai) pemanfaatan toga dan sayur agar bermanfaat bagi lingkungan. Artinya kami berharap kegiatan ini juga membajak warga sekitar bisa sadar peduli lingkungan dan bisa memanfaatkan lahan kosong seperti yang kita tanam hari ini," tegas Toni menggantikan Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr Kisyanto yang memimpin prosesi menaman toga dan sayuran secara simbolis itu.

Bagi Toni, membersihkan lingkungan sekitar sekolah, membersihkan sungai serta menanam bibit toga dan sayuran itu bagian dari program SMK YPM 8 Sidoarjo dalam program pengabdian masyarakat (Abdimas). Apalagi, bersamaan peringatan HUT RI ke 79 ini siswa dan guru bisa melaksanakan proses belajar dan mengajar secara merdeka.

"Kita sekarang ini belajar di tempat atau negara yang merdeka dan bebas. Semua program peringatan HUT RI ke 79 itu wujud integritas kita terhadap Bangsa Indonesia. Karena itu, mari sambut HUT Kemerdekaan RI ke 79 ini dengan semangat belajar yang sungguh-sungguh dan perbanyak prestasi akademik dan non-akademik," pintanya.

Sementara Sekretaris Desa (Sekdes) Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo, Indra Wijna Rahtama mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian SMK YPM 8 Sidoarjo yang mau menanam bibit toga dan sayuran di lahan kosong yang ada di Dusun Luwung, Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo. Menurut Indra, kegiatan pembersihan sungai dan menanam bibit toga dan sayuran itu, akan menambah penghijauan sekaligus menambah manfaat bagi warga sekitar.

"Kami berharap agar kegiatan membersihkan lingkungan, sungai dan menanam pohon ini terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. Harapannya, agar semua lahan tidak ada yang kosong dan dimanfaatkan untuk lahan penghijauan yang bermanfaat bagi warga sekiranya," pungkasnya. Ary/Waw