Peringati Hari Santri, Gus Muhdlor Ajak ASN Sidoarjo Kerja Pakai Sarung dan Baju Muslimah


Peringati Hari Santri, Gus Muhdlor Ajak ASN Sidoarjo Kerja Pakai Sarung dan Baju Muslimah SANTRI - Selama dua hari ini penampilan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Sidoarjo di kantor tampak berbeda dengan berpenampilan ala santri, Selasa (24/10/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sudah dua hari ini penampilan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Sidoarjo di kantor tampak berbeda. Mereka berpenampilan ala santri. Mulai ASN di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pegawai kelurahan sampai ASN guru sekolah negeri.

Mereka menjalankan tugasnya dengan mengenakan sarung, baju koko warna putih dan peci hitam. Perangkat shalat itu dikenakan pegawai pria. Sedangkan ASN wanita mengenakan baju muslimah layaknya akan berangkat pengajian. Warnanya pun harus putih.

Penampilan itu sebagai bentuk dukungan seluruh ASN Pemkab Sidoarjo dalam memperingati Hari Santri 2023 ini. Dukungan itu diperkuat dengan SE Bupati Sidoarjo Nomor 003/11808/438.1.1.2/2023 tentang Pelaksanaan Peringatan Hari Santri 2023 di Lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang akrab disapa Gus Muhdlor memerintahkan seluruh pegawai mulai pimpinan dan staf untuk menggunakan sarung, atasan putih dan berpeci hitam bagi laki-laki. Sedangkan untuk perempuan dapat menyesuaikan.

"SE ini kami tujukan kepada kepala seluruh OPD Sidoarjo, Kepala Desa dan lurah serta kepala SD Negeri dan SMP Negeri. Pakaian itu dikenakan mulai tanggal 23 dan 24 Oktober 2023," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Selasa (24/10/2023).

Gus Muhdlor menjelaskan himbauan pakaian santri saat berkantor bentuk dukungan hari santri. Seluruh ASN pria maupun wanita diharapkan memakai pakaian seperti itu. Namun bagi pegawai tim medis atau pegawai lapangan yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dapat disesuaikan.

"Dukungan ini agar mereka dapat melayani masyarakat secara efektif dan efisien. Pemkab Sidoarjo sepenuhnya akan mendukung hari santri yang telah ditetapkan. Berbagai kegiatan akan digelar untuk meramaikannya, kemarin dimulai dengan upacara hari santri di Alun - Alun Sidoarjo," papar Bupati muda alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Gus Muhdlor menguraikan Pemkab Sidoarjo juga dikenal sebagai Kota Santri. Banyak Pondok Pesantren  berdiri di Kabupaten Sidoarjo. Bahkan Pondok Pesantren tertua di Sidoarjo memiliki sejarah yang panjang akan perjuangan santri dalam Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Karena itu, sudah sepatutnya kita mendukung hari santri seperti ini. Kemerdekaan yang kita raih saat ini juga tidak pernah lepas dari perjuangan para santri," tandasnya. Hel/Waw