Peringati Hari Gizi Nasional, Gus Muhdlor Ajak Penuhi Protein Hewani Menuju Zero Stunting di Sidoarjo


Peringati Hari Gizi Nasional, Gus Muhdlor Ajak Penuhi Protein Hewani Menuju Zero Stunting di Sidoarjo STUNTING - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meminta Dinkes Pemkab Sidoarjo masif mengedukasi dan mengintervensi perbaikan gizi di sela Workshop Hari Gizi Nasional ke 64 bertema MPASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (13/

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo untuk masif mengedukasi dan memberikan intervensi perbaikan gizi kepada masyarakat. Hal ini, sebagai upaya untuk memenuhi gizi khususnya pada protein hewani untuk mencegah stunting dan kurang gizi pada generasi emas di Sidoarjo.

"Pemenuhan gizi khususnya pada protein hewani ini, harus dicukupi pada makanan pendamping ASI (MPASI) anak usia 6 bulan untuk mencegah terjadinya stunting," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini di sela Workshop Hari Gizi Nasional ke 64 dengan tema MPASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (13/02/2024).

Berdasarkan Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2022 menunjukkan rata-rata konsumsi protein per kapita sehari sebesar 62,21 gram atau di atas standar 57 gram. Merujuk data itu, Gus Muhdlor menilai pemenuhan protein hewani di Sidoarjo masih kurang dari standar nasional yaitu hanya sebesar 56,30 gram.

"Meskipun Kabupaten Sidoarjo ini UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) nya tinggi, ternyata asupan hewaninya masih ada margin 5,91 gram dari standar nasional. Sehingga hal ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi kami," papar Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Selain pemenuhan gizi, kata Gus Muhdlor, untuk menuju zero stunting adalah dengan upaya menggalakkan gerakan mengASIhi (memberikan ASI) hingga 2 tahun.

"Hal ini dibutuhkan para ibu-ibu untuk terus memberikan ASI kepada anaknya sampai usia 2 tahun. Upaya ini juga sejalan dengan Dinkes yang menganjurkan semua perusahaan agar memberikan ruang laktasi bagi ibu-ibu pekerja," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, Fenny Apridawati menjelaskan Kabupaten Sidoarjo kaya akan protein hewani seperti udang dan bandeng yang menjadi lambang Kabupaten Sidoarjo. Jika dibandingkan dengan salmon, kandungan omega 3 pada bandeng lebih tinggi. Sehingga bandengan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi selain harga relatif murah dari pada salmon.

"Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 28 Tahun 2019 kebutuhan asupan protein harian anak disesuaikan dengan usia dari anak yaitu usia 6 sampai 11 bulan sebanyak 15 gram/hari, usia 1 sampai 3 tahun sebanyak 20 gram/hari, usia 4 sampai 6 tahun sebanyak 25 gram/hari dan usia 7 sampai 9 tahun sebanyak 40 gram/hari," ungkapnya.

Fenny juga menambahkan, protein hewani seperti susu, telur, ikan dan ayam juga efektif untuk mencegah stunting. Hal ini, karena mengandung asam amino, mineral, vitamin yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Angka stunting ini akan dapat kita cegah bersama-sama dengan cara perbanyak konsumsi protein hewani lebih dari satu jenis," urainya.

Berdasarkan data Dinkes Pemkab Sidoarjo mencatat angka stunting di Sidoarjo Tahun 2022 sebesar 14,8 persen, naik pada tahun 2023 sebesar 16,1 persen, kemudian akhir Tahun 2023 turun 7 poin atau hanya satu digit (belum dirilis secara resmi oleh Kemenkes).

"Pada acara Hari Gizi Nasional ke 164 itu juga dimeriahkan dengan live cooking menggunakan bahan dasar bandeng dan udang, lomba MPASI dengan bahan dasar udang dan bandeng serta lomba celoteh balita dengan tema Isi Piringku," pungkasnya. Hel/Waw