Penjaga Portal Asal Tulangan Tewas Mendadak di Bawah Fly Over Porong


Penjaga Portal Asal Tulangan Tewas Mendadak di Bawah Fly Over Porong EVAKUASI - Petugas mengevakuasi jenazah Simian (60) warga Desa Janti, Kecamatan Tulangan yang tewas mendadak di Fly Over Arteri Porong ke rumah sakit Pusdik Gasum Porong, Kamis (03/12/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Para pengguna jalan dan warga Desa Kesambi, Kecamatan Porong digemparkan sesosok mayat yang tergeletak di trotoar di bawah Fly Over perempatan JL Raya Arteri Dusun Simorejo, Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Kamis (03/12/2020). Mayat yang tergeletak itu Simian (60) warga Desa Janti, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

Kesehariaanya korban menjadi penjaga portal (mortal) di perempatan JL Raya Arteri Porong. Dugaan sementara korban tewas mendadak karena punya riwayat sakit jantung.

Salah seorang saksi mata Deny Patka Sumato (33) warga Dusun Simorejo, Desa Kesambi, Kecamatan Porong menceritakan awalnya melihat orang tergeletak di bawah Fly Over. Saat dihampiri ternyata korban adalah yang sehari-hari mortal di perempatan Arteri Porong.

"Sekitar pukul 12.30 WIB (saya) melihat korban habis mortal di perempatan JL Arteri. Kemudian istirahat di bawah Fly Over sambil duduk dan makan. Kemudian tidur di trotoar ini. Saya kira korban ketiduran. Setelah lama tidur dilihat (korban) sudah dalam keadaan tidak bernyawa di lokasi. Karena mendapati korban meninggal dunia, kami beritahu warga sekitar untuk melapor kejadian ini ke Polsek Porong," ujar saksi, Kamis (03/12/2020).

Kapolsek Porong, Kompol Sarwo Waskito menegaskan setelah mendapati laporan dari warga, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadiaan. Selama ini, korban sehari-hari mortal di perempatan Arteri Porong. Usai melakukan olah TKP, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusdik Sabhara Porong.

"Kami memintai keterangan dari saksi mata yang ada di lokasi. Korban murni tewas karena memiliki riwayat penyakit jantung. Keluarga korban membuat surat pernyataan tidak menuntut ke siapapun atas kejadian ini. Keluarga tidak berkenan diotopsi karena korban memiliki riwayat jantung," tandasnya. Zak/Yan/Waw