Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalur Poronoro - Madiun


Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalur Poronoro - Madiun TEWAS TERTIMPA - Pengendara motor, Nur Muslich tewas tertimpa pohon di JL Raya Ponorogo - Madiun, tepatnya di Desa/Kecamatan Babadan, Ponorogo, Kamis (05/07/2018).

Ponorogo (republikjatim.com) - Seorang pengendara motor tewas tertimpa pohon tumbang di JL Raya Ponorogo - Madiun, tepatnya di Desa/Kecamatan Babadan, Ponorogo, Kamis (05/07/2018). Korban yakni pengendara motor Yamaha Mio bernopol AE 6615 CC yang tak lain adalah Nur Muslich (28) warga RT 012 RW 003, Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Korban tewas di lokasi kejadian, saat di kawasan depan Ponpes Al Iklas mendadak sebuah pohon mahoni yang berada di pinggir JL Raya Ponorogo - Madiun itu roboh. Seketika itu, pohon tumbang ini mengenai pengendara korban.

Akibat hempasan pohon berukuran besar ini, korban yang melintas dari utara (Madiun) ke selatan (Ponorogo) ini tertimpa pohon itu dan mengalami luka serius hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Korban Nur Muslich meninggal dunia saat dievakuasi ke RSU Aisyiyah Ponorogo.

Selain itu, akibat kejadian ini menyebabkan arus kendaraan macet dari kedua arah. Hal ini disebabkan karena pohon tumbang yang memakan korban jiwa ini melintang di tengah ruas jalur Ponorogo - Madiun. Tidak hanya Nur Muslich yang menjadi korban karena pohon tumbang, karena ada beberapa kendaraan yang melintas saat itu. Akan tetapi kondisinya tidak terlalu parah.

Salah satunya mobil Xenia bernopol B 1304 SKO yg dikemudikan Edy Sumarno ( 35) warga Desa Simo, Kecamatan Slahung, Ponorogo yang melaju dari arah Utara menuju ke Selatan jadi korban. Karena cepatnya pohon tumbang ke jalan memicu mobil Xenia menabrak pohon mahoni yang tumbang itu.

Kapolsek Babadan AKP Nyoto menjelaskan akibat dari pohon tumbang di JL Raya jurusan Ponorogo - Madiun ini, selain satu korban meninggal juga ada korban lain yang mengalami luka-luka. Menurutnya, semua korban dilarikan ke rumah sakit.

"Selain korban meninggal Nur Muslich, ada korban lain yakni Wahyono (42 ) warga Wonokarto, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Korban mengalai luka lecet di kaki kanan dan mobil Xenia mengalami rusak pada bodi depan sebelah kanan. Korban Nur Muslih meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Aisyah Ponorogo," terangnya kepada republikjatim.com, Kamis (05/07/2018).

Sementara itu, Nyoto menegaskan pohon tumbang ke jalan raya Jurusan Ponorogo-Madiun ini dipicu karena faktor alam. Yakni akibat angin kencang (akar pohon yang sudah lapuk).

"Karena faktor alam dan pohon yang sudah berusia tua," tandasnya.

Sedangkan untuk mencegah kejadian serupa, Dinas PUPR Pemkab Ponorogo melaksanakan pemotongan dan pemeliharaan pohon- pohon pelindung yang ada di sepanjang JL Raya. Seperti di JL Raya Jetis - Bungkal yang masih belum tuntas pemotongan kayu keroposnya. Ami/Waw