Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Sarana Prasarana Pariwisata dan Olahraga


Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Sarana Prasarana Pariwisata dan Olahraga RESMIKAN - Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono meresmikan sejumlah sarana dan prasarana pariwisata dan olahraga di Sidoarjo, Rabu (30/12/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pengembangan sarana dan prasrana kepariwisataan serta keolahragaan terus dilakukan Pemkab Sidoarjo. Hal ini seperti yang dilakukan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pemkab Sidoarjo.

Sejumlah sarana dan prasarana penunjang itu diresmikan Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono di pendopo Disporapar Pemkab Sidoarjo, Rabu,(30/12/2020).

Diantaranya, penambahan bus pariwisata, penambahan perahu rescue pariwisata serta pembangunan Dermaga Dewi Sekardadu serta rehab sarana dan prasarana GOR. Selain itu terdapat sudut bugar yang berada di halaman Diporapar. Di tempat ini terdapat10 unit alat fitnes outdoor yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono mengatakan kemajuan pariwisata menjadi salah satu Pekerjaan Rumah (PR). Destinasi wisata di Sidoarjo cukup banyak. Ada 94 destinasi wisata yang layak untuk dikembangkan. Seperti Wisata Tlocor maupun Pulau Lumpur Sidoarjo (Lusi). Dengan keberadaan bus ini akan membantu mensosialisasikan tempat wisata di Sidoarjo kepada masyarakat.

"Bahkan masyarakat dapat memanfaatkan bus sebagai alat transportasi ke tempat wisata di Sidoarjo yang ingin dikunjungi. Ini menguatkan sarana dan prasarana pariwisata," ujarnya, Senin (30/12/2020).

Bagi Hudiyono perkembangan pariwisata di Sidoarjo sudah bagus. Namun masih perlu terus dikembangkan. Apalagi, masyarakat ikut andil dalam mengembangkan pariwisata. Seperti keberadaan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).

"PAD Sidoarjo dari sektor pariwisata masih sangat kecil. Kedepan kami berharap sektor pariwisata dapat menjadi penyumbang PAD bagi Sidoarjo. Selain dari sektor industri dan UMKM. Sinergitas antara pemerintah dengan Pokdarwis maupun tokoh masyarakat yang peduli dalam pengembangan perlu dilakukan. Karena sumber daya Sidoarjo terbaik di Jawa Timur dari segi pariwisata," tegasnya.

Hudiyono berpesan ke masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Menurutnya kebersihan menjadi kunci meningkatkan pariwisata. Melalui program jogo taman delta diharapkan masyarakat memiliki kepedulian untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman yang ada di Sidoarjo.

"Ada 10 taman yang tersebar di Sidoarjo. Kami meminta masyarakat ikut merawat taman-taman itu agar keindahan taman akan terus terpelihara. Dengan begitu masyarakat tidak perlu jauh-jauh menikmati keindahan taman di tempat lain. Apalagi, kami sudah nambah taman dua. Nanti akan dirawat tapi perawatan akan efektif bukan hanya pemerintah tapi masyarakat ikut merasa memiliki," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Pemkab Sidoarjo Djoko Supriyadi menguraikan hampir semua kegiatan dilaksanakan Disporapar. Seperti program pengadaan sarana dan prasarana pariwisata maupun olahraga. Melalui anggaran DID Tahun 2020, instansinya membeli 1 bus mini yang akan dipakai untuk city tour. Masyarakat dapat memanfaatkan bus itu secara gratis.

"Bus akan beroperasi berkeliling tempat wisata yang ditentukan pada hari Selasa, Rabu, Sabtu dan Minggu. Hari Selasa dan Rabu dikhususkan bagi pelajar sedangkan Sabtu dan Minggu bagi masyarakat umum," urainya.

Djoko menilai bus baru kali ini akan melayani rute kedua. Rutenya ke wilayah Barat. Rencananya rute dari kantor Disporapar menuju museum Mpu Tantular kemudian ke Candinegoro, Situs Terung dan kembali ke Sidoarjo. Kalau masih bisa menjangkau ke Situs Watutulis. Khusus Sabtu dan Minggu direncanakan ke Lumpur Sidoarjo serta Pulau Lusi.

"Kami juga membeli 1 unit perahu rescue. Perahu ini digunakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan di Wisata Bahari Tlocor. Kami siapkan satu perahu untuk mendukung Wisata Bahari Telocor," tandasnya. Hel/Waw