Sidoarjo (republikjatim.com) - Dalam rangka mensukseskan perkembangan ekonomi mikro di wilayah Sidoarjo, Asosiasi UMKM Jawa Timur bekerjasa sama dengan Dompet Dhu’afa menjelang ramadhan melaunching Program Warung Berdaya dengan membagikan 10 gerobak ke pedagang. Selain membagikan gerobak, panitia juga memberikan 50 bingkisan sembako kepada keluarga pra sejahterah.
Penyerahan itu ditandai dengan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan langsung gerobak kepada Asih Kanti warga Desa Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian.
Wabup memastikan Pemkab Sidoarjo akan memfasilitasi para penerima bantuan gerobak dalam menjalankan usahanya. Salah satunya, melalui Dinas Koperasi dan UMKM bekerjasama dengan Asosiasi UMKM dan Dompet Dhu’afa mendampingi agar program warung berdaya bisa berjalan sesuai harapan.
"Pemkab siap memberikan pendampingan dan pinjaman tanpa agunan kepada pelaku UMKM, termasuk penerima program warung berdaya untuk memudahkan mereka dalam mengembangkan usahanya," terang Nur Ahmad Syaifuddin kepada republikjatim.com, Rabu (16/05/2018).
Sementara Ketua Departemen Asosiasi UMKM Jatim, M Sahuri menguraikan kegiatan Asosiasi UMKM sudah sejalan dengan program Pemkab Sidoarjo dan program kota UMKM. Menurutnya, program ini membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
"Kami akan mendampingi para penerima bantuan gerobak selama satu tahun. Kemudian tahun berikutnya akan dievaluasi," imbuhnya.
Pimpinan Dompet Dhu'afa Jatim, Muhamad Hasanudin menegaskan acara ini diikuti puluhan UMKM binaan Dompet Dhu’afa. Pihaknya berharap keberadaan Program Warung Berdaya ini mampu memberikan manfaat positif bagi binaan Dompet Dhu’afa.
"Untuk bantuan gerobak dari Dompet Dhu’afa sebagai sarana usaha untuk memberi kemudahan bagi anggota Warung Berdaya dan masyarakat sekitar," tandasnya. Waw
