Pemkab Sidoarjo Latih Budidaya Bebek Pedaging dan Beri Anakan Bebek Peking Bagi Gapoktan Prambon


Pemkab Sidoarjo Latih Budidaya Bebek Pedaging dan Beri Anakan Bebek Peking Bagi Gapoktan Prambon BANTUAN - Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo, Dr Eni Rustianingsih menyerahkan bantuan anakan bebek kepada 30 Gapoktan di Desa Simogirang, Kecamatan Prambon beserta pakannya, Rabu (24/04/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mendapatkan pelatihan budidaya bebek pedaging jenis peking oleh Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo, Selasa (24/04/2024).

Selain itu, 30 anggota Gapoktan Sekar Jaya Desa Simogirang, Kecamatan Prambon juga mendapatkan 100 anakan bebek peking gratis sekaligus pakannya. Pelatihan budidaya bebek pedaging jenis peking ini digelar di Balai Desa Simogirang. Pelatihan budidaya bebek ini menghadirkan narasumber dari Unair Surabaya, Dr Drh Emy Kostanti Sabdoningrum, M Kes. Selain itu, juga dihadirkan langsung peternak bebek asal Mojosari, Kabupaten Mojokerto Lukman untuk membagikan ilmunya. Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo, Dr Eni Rustianingsih.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo, Dr Eni Rustianingsih mengatakan tujuan kegiatan kali ini untuk meningkatkan penghasilan masyarakat dari beternak bebek pedaging. Menurutnya, sektor peternakan menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat. Namun ia melihat sektor peternakan saat ini belum cukup mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal itu disebabkan minimnya pengetahuan untuk menjadi seorang peternak. Dampaknya, pengelolaan peternakan tidak dapat berjalan baik.

"Melalui pelatihan ini diharapkan mampu menambah income (pendapatan) keluarga dengan beternak bebek pedaging dan mampu mencukupi konsumsi protein hewani anggota keluarga," ujar Eni Rustianingsih membuka acara pelatihan ternak bebek.

Eni Rustianingsih menjelaskan salah satu usaha peternakan yang cukup menjanjikan saat ini adalah budidaya bebek pedaging jenis peking. Menurutnya, harga bebek pedaging saat ini cukup tinggi di pasaran. Selain itu, permintaannya pun juga cukup tinggi. Karena itu, ia berharap pelatihan budidaya bebek pedaging jenis peking kali ini dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Peserta pelatihan diharapkan dapat mempraktekkannya langsung usai menerima pelatihan. Dengan begitu peningkatan penghasilan masyarakat dari sektor peternakan dapat langsung dirasakan masyarakat. Apalagi, jenis bebek pedaging yang saat ini cukup banyak digemari. Yakni jenis bebek peking dan bebek hibrida. Kedua bebek ini cukup banyak diminati di kalangan masyarakat karena memiliki keunggulan pertumbuhan dagingnya," ungkapnya.

Eni melihat perawatan dan cara ternak bebek pedaging hibrida dengan bebek peking sama saja. Masa panennya sekitar 40 hingga 45 hari. Jangka waktu panen itu sangat cocok untuk peternak pemula.

"Kami berharap bibit bebek pedaging yang diterima dapat dipelihara dengan baik. Diharapkan bisa berkembang menjadi usaha tambahan yang akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan mencukupi kebutuhan konsumsi protein hewani keluarga," pinta mantan pejabat Bappeda Pemkab Sidoarjo ini.

Sementara Susilo salah satu peserta pelatihan tampak sumringah mengikuti pelatihan itu. Menurutnya, fasilitas pelatihan budidaya bebek semacam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat seperti dirinya. Apalagi, Pemkab Sidoarjo memfasilitasinya juga dengan memberikan gratis bibit bebek peking yang akan diternak. Ditambah lagi pakan gratis yang juga diberikan.

"Alhamdulillah, Desa Simogirang kebetulan mendapatkan bantuan anakan bebek Peking gratis kepada 30 orang. Ada 100 ekor anakan bebek peking ditambah 30 kilogram pakan konsentrat yang diberikan kepada masing-masing peserta pelatihan," katanya.

Susilo mengakui dirinya akan berupaya menjadi peternak pemula bebek pedaging yang sukses dari ilmu yang diterimanya. Setelah itu, dirinya akan berusaha untuk mengembangkan budidaya bebek seperti ini. Dengan begitu, budidaya bebek pedaging oleh peternak Sidoarjo dapat terus berkelanjutan dan mampu meningkatkan perekonomian warga Sidoarjo.

"Kami sebagai penerima bantuan ini, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sidoarjo dan kepada Desa Simogirang. Karena bukan hanya bantuan yang diberikan tetapi kita juga diberi pelatihan budidaya bebek mulai cara merawat anakan bebek kecil sampai menjadi bebek pedaging untuk bisa siap jual," tandasnya. Hel/Waw