Pemkab Beri Hadiah Umroh Kepada Juara Pertama Kafilah MTQ Sidoarjo


Pemkab Beri Hadiah Umroh Kepada Juara Pertama Kafilah MTQ Sidoarjo HADIAH - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah memberi hadiah Umroh kepada juara pertama Kafilah MTQ saat pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Delta Wibawa, Rabu, (27/11/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kafilah MTQ Sidoarjo yang berlaga di MTQ ke 28 Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Tuban mendapatkan penghargaan dari Pemkab Sidoarjo. Hadiah ibadah umroh dan uang saku diberikan kepada kafilah MTQ Sidoarjo yang berhasil meraih juara pertama di setiap cabang lomba.

Ada 10 peserta yang mendapatkannya. Hadiah itu diserahkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan Wakil Bupati Sidaorjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat acara Pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (27/11/2019).

Janji hadiah umroh dan uang saku ini sudah diutarakan Bupati Sidoarjo saat memberikan restu keberangkatan Kafilah MTQ Sidoarjo untuk berlaga. Saat itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah berjanji akan memberi reward kepada Kafilah MTQ Sidoarjo yang berhasil meraih juara pertama dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur di Tuban.

Reward ini diberikan Pemkab Sidoarjo berupa umroh dan uang saku. Hal ini diutarakan langsung kepada 52 Kafilah MTQ Sidoarjo yang saat itu menemui para peserta di pendopo Delta Wibawa. Dalam ajang MTQ ke 28 Provinsi Jawa Timur yang berakhir kemarin, Kafilah MTQ Sidoarjomenjadi runner up. Juara umum diraih kafilah MTQ Kabupaten Tuban sendiri.

Kafilah MTQ Sidoarjo yang meraih juara pertama dari berbagai cabang lomba. Diantaranya cabang MHQ 1 juz dan tilawah putra, cabang tafsir Bahasa Inggris putra dan putri, cabang tafsir Bahasa Indonesia putra, cabang qira’at murattal dewasa putra dan putri, cabang tilawah remaja putra, cabang musabaqah syahril Quran beregu putra, serta cabang.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengatakan nilai-nilai dan suri tauladan perjuangan dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW perlu diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini untuk memperkokoh landasan moral dan spiritual pembangunan bangsa di segala bidang. Menurutnya, di era globalisasi ini, nilai-nilai kebaikan dan keburukan bedanya tipis.

"Untuk itu, sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kami mengajak masyarakat mewujudkan dan melaksanakan agama secara benar," terangnya kepada republikjatim.com, Rabu (27/11/2019).

Selain itu, Abah Ipul menilai peringatan maulid Nabi Muhammad SAW kali ini memberikan kesempatan untuk melakukan intropeksi dan mawas diri.

"Merenungkan kembali apakah sebagai umat muslim telah mengamalkan risalah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya. Waw