BNN Sidoarjo Tes Urine Puluhan ASN Kecamatan Porong


BNN Sidoarjo Tes Urine Puluhan ASN Kecamatan Porong TES URINE - Camat Porong, Murtadho (kanan) dan Kasi P2M BNN Sidoarjo, AKP Siti Saida simbolis menyerahkan botol tes urine, Rabu (27/11/2019).

Sidoarjo (republik jatim.com) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sidoarjo menggelar tes urine untuk sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kecamatan Porong, Rabu (27/11/2019). Acara ini sebagai upaya untuk pencegahan para ASN menggunakan narkoba.

Ada 42 ASN yang mengikuti tes urine itu. Mereka terdiri dari pegawai kelurahan, staf, Kasi, Satpol PP, dan Camat. Puluhan ASN ini bergilirian dengan membawa botol kecil menuju kamar kecil. Serangkaian acara tes urine ini diawali Camat Porong, Murtadho.

Kepala BNN Sidoarjo, AKBP Toni Sugianto melalui Kasi P2M BNN Sidoarjo, AKP Siti Saida mengatakan tes urine ini sudah dilaksanakan di Kecamatan Sidoarjo, Wonoayu, Tulangan, Jabon dan Kecamatan Porong. Hal itu digelar secara bergiliran.

"Ini karena murni permintaan dari masing-masing kecamatan," kata AKP Siti Saida kepada republikjatim.com, Rabu (27/11/2019).

Lebih jauh, Siti Saida memaparkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 06 Tahun 2018, petugas BNN bersama tim dokter, dan Kanit Rehab itu bertugas melakasanakan tes urine. Hasilnya nanti dievaluasi ada berapa pengguna narkoba di wilayah Sidoarjo.

"Kalau di 18 kecamatan sudah dites urine keseluruhan, kami bisa yakin Sidoarjo bersih narkoba. Sebelum ASN Kecamatan Porong dites urine, terlebih dahulu di rumah Karaoke X2 dan K-bro. Temuan-temuan hasil tes urine itu pasti ada 1 sampai 5 orang. Akan tetapi bukan jenis sabu-sabu atau ganja," imbuhnya.

Hasil tes urine itu, kata Siti Saida yang terditeksi adalah benso. Hal ini masih obat-obatan seperti jamu, antimo dan lain-lainnya.

"Kami sudah ada catatan sesuai instruksi, ASN bebas dari narkoba. Karena belum ditemukan ASN di tingkat kecamatan yang ditemukan positif menggunakan. Kami berharap jangan sampai ada," tegasnya.

Selain itu, kata Saida tugas BNN Sidoarjo cukup banyak. Karena itu, BNN Sidoarjo mengajak perwakilan duta-duta narkoba semua. Harapannya orang mengerti dan menyadari narkoba itu bahaya.

"Tes urine ini agar masyarakat lebih hati-hati lagi dan mencintai tubuhnya sendiri. Kami juga programkan ada desa bebas narkoba. Namanya nanti Desa Bersinar," ungkapnya.

Sementara Camat Porong Murtadho menegaskan kegiatan ini terkait surat edaran Bupati Sidoarjo melalui Sekretaris Daerah. Isinya setiap OPD maupun ASN diwajibkan melaksanakan tes urine. Pemerintahan Kecamatan Porong sendiri, diharapkan tidak ada yang menggunakan narkoba. Saat tes urine dari 42 ASN di Kecamatan Porong, yang mengajukan keterangan 1 orang sakit, 1 orang menjalankan ibadah umroh, dan 1 orang lainnya izin ada kepentingan keluarga yang tidak bisa dapat di tinggalkan.

"Persoalan adanya temuan hasil tes urine positif pada ASN, bakal dilakukan upaya pencegahan dan tidak perlu ada tindakkan. Minimal pembinaan dan rehabilitasi. Khusus ASN Kecamatan Porong tidak ada yang menggunakan narkoba," tandasnya. Yan/Waw