Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekitar 5.000 pencari kerja tak mau menyia-nyiakan kesempatan dalam acara Bursa Kerja Terbuka (BKT) yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemkab Sidoarjo di Mall Pelayanan Publik (MPP) JL Lingkar Timur, Sidoarjo, Rabu (27/11/2019). Ribuan pencari kerja ini, langsung menyerbu 66 stan perusahaan yang menyediakan lowongan kerja itu.
BKT kedua Tahun 2019 ini, lokasinya lebih nyaman bagi ribuan pencari kerja jika dibandingkan kegiatan serupa sebelumnya. Hal ini lantaran BKT digelar di MPP yanh dipenuhi mesin pendingin. Sedangkan sebelumnya, BKT digelar di lapangan Indoor GOR Delta Sidoarjo. Kendati ada sebanyak 66 perusahaan membuka lowongan kerja dalam BKT kali ini. Sedangkan lowongan pekerjaan yang disediakan 1.222 formasi.
Selain BKT, Disnaker Sidoarjo juga melaunching aplikasi GAWE Online yang merupakan aplikasi pencari kerja Sidoarjo. Pencari kerja bisa mencari kerja lewat aplikasi online itu. Disnaker Pemkab Sidoarjo bekerjasama dengan sejumlah perusahaan membuka lowongan kerja. Melalui aplikasi Gawe Online ini pencari kerja bisa melamar pekerjaan sesuai keahliannya secara online.
"Dengan BKT ini diharapkan bisa mengurangi pengangguran di Sidoarjo. Karena itu, BKT harus dimanfaatkan warga Sidoarjo mencari kerja sesuai keahliannya," terang Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah kepada republikjatim.com, Rabu (27/11/2019).
Selain itu, Abah Ipul menambahkan para pencari kerja tidak hanya bisa mencari kerja dalam momen BKT. Akan tetapi, setiap saat bisa mencari lowongan kerja sesuai keahliannya dengan cukup membuka aplikasi Gawe Online itu.
"Kami mengapresiasi perusahaan yang ikut membuka lowongan kerja di BKT ini. BKT merupakan agenda tahunan dan harus dilanjutkan," pintahnya.
Sementara Kepala Disnaker Pemkab Sidoarjo, Fenny Apridawaty mengaku ada penurunan peluang kerja dalam BKT kali ini. Jika dalam BKT yang digelar Juli 2019 lalu, ada sekitar 1.400 lowongan kerja, kali ini menurun menjadi 1.222 lowongan pekerjaan. Kendati demikian, Fenny masih optimis BKT yang digelar sehari ini bisa menyerap tenaga kerja terutama secara maksimal.
"Program BKT ini cukup banyak peminatnya. Terbukti kali ini peminatnya di atas 5.000 pencari kerja. Tahun depan kami bakal menggelar bursa kerja khusus dengan menggandeng lulusan SMK," tegasnya.
Mantan Kepala Disperindag Pemkab Sidoarjo ini menyayangkan tahun depan hanya dialokasikan anggaran untuk sekali BKT dalam setahun. Padahal, sebelumnya BKT setiap tahun digelar dua kali.
"Tahun depan hanya sekali. Karena itu kami berharap bisa ditambah di Perubahan APBD 2020," paparnya.
Sementara salah satu perusahaan PT Sekawan Lama (PT Ace Hardware), Novan mengaku jika BKT digelar di indoor pelamarnya cukup banyak. Hingga pukul 11.00 WIB sudah ada 98 pelamar kerja.
"Cukup banyak pelamarnya karena acaranya indoor dan dingin ruangannya," ungkapnya.
Salah satu pencari kerja, Mei Indra mengaku sudah dua kali mengikuti BKT Disnaker Sidoarjo. Menurutnya, BKT kali ini lebih nyaman dan tidak berdesak-desakan.
"Saya juga membuka aplikasi Gawe Online untuk melihat lowongan pekerjaan yang disediakan sejumlah perusahaan," tandasnya. Waw
