Pejabat Pemkab Sidoarjo Kerja Bakti Percepat Pemulihan Akses Jembatan Kedungpeluk Yang Ambruk


Pejabat Pemkab Sidoarjo Kerja Bakti Percepat Pemulihan Akses Jembatan Kedungpeluk Yang Ambruk KERJA BAKTI - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan warga Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo untuk kerja bakti bersama, Minggu (28/07/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan warga Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo untuk kerja bakti bersama, Minggu (28/07/2024). Kerja bakti fokus di sekitar area jembatan Kedungpeluk yang ambruk.

Kerja bakti ini, bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo terhadap musibah ambruknya jembatan Kedungpeluk beberapa waktu lalu. Apalagi, putusnya jembatan itu, mengganggu akses dan aktivitas masyarakat setempat.

Dengan melibatkan seluruh perangkat OPD dan warga Desa Kedungpeluk, Subandi berharap dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan memperbaiki kondisi di lokasi terdampak jembatan putus itu.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Sidoarjo untuk memberikan perhatian dan solusi cepat terhadap masalah yang dihadapi masyarakat," ujar Subandi.

Subandi juga menyampaikan pemerintah akan terus memantau perkembangan pembangunan jembatan Kedungpeluk hingga kondisi jembatan itu dapat kembali normal dan permanen. Hal ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap musibah yang terjadi.

"Kami akan memastikan proses pembangunan jembatan Kedungpeluk berjalan sesuai rencana dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mempercepat perbaikan," katanya.

Subandi menambahkan sebagai langkah awal, Minggu depan akan segera dibangun Jembatan Bailey sementara yang bisa menampung beban hingga 30 ton. Pembangunan Jembatan Bailey ini diharapkan dapat mengatasi kendala mobilitas dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat selama proses perbaikan jembatan permanen berlangsung.

"Saat ini, Pemkab Sidoarjo tengah berupaya membangun jembatan sementara (Bailey). Jembatan Bailey ini pinjaman Pemrov Jawa Timur. Sebagian rangka-rangka baja Jembatan Bailey sudah datang. Sebagian lagi masih menunggu proses pembongkaran di Sumenep, Madura," ungkapnya.

Setelah terkumpul lengkap material Jembatan Bailey, petugas tinggal merakitnya. Kekuatannya mencapai 30 ton dan bisa untuk sementara membantu jalannya perekonomian masyarakat.

Sementara kegiatan kerja bakti ini disambut antusiasme positif dari masyarakat Desa Kedungpeluk. Mereka merasa terbantu dengan adanya upaya cepat dari pemerintah daerah.

"Kami berharap, kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat akan mempercepat pemulihan kondisi dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat," pungkasnya. Ary/Waw