Sidoarjo (republikjatim.com) - Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Timur II bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Sidoarjo menggelar kegiatan Pajak Bertutur (Patur) 2021 bertema Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara secara daring melalui aplikasi zoom di Aula Kanwil DJP Jawa Timur II, Sidoarjo. Kegiatan Patur 2021 digelar secara serentak oleh seluruh Unit Kerja di Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak, Rabu (25/08/2021).
Dalam pelaksanaan Patur tahun ini Kanwil DJP Jatim II dan KPP Madya Sidoarjo bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Kegiatan yang juga dihadiri Rektor Umsida Hidayatulloh, Direktur Akademik Umsida Evi Rinata, Ketua Tax Center Umsida Sarwenda Biduri serta para Dosen Umsida.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Kepala Kanwil DJP Jatim II Lusiani. Sekitar 135 mahasiswa Umsida yang menjadi peserta Patur juga turut menyimak sambutan Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek). Dalam sesi Menteri Menyapa yang disiarkan secara langsung Kantor Pusat DJP melalui akun Youtube Ditjen Pajak RI.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menerangkan pentingnya peranan pajak bagi bangsa dan negara. Oleh karena itu, edukasi, sosialisasi dan pemahaman mengenai pajak harus dilakukan bahkan sejak dini.
"Seharusnya pendidikan mengenai ketatanegaraan, kewarganegaraan atau kecintaan terhadap negara kita sendiri harus dalam satu nafas dengan kewajiban untuk membayar pajak. Karena itu bentuk bernegara yang paling konsisten dan paling mampu untuk menjaga kepentingan bersama," ujar Sri Mulyani.
Sejalan dengan yang disampaikan Menteri Keuangan, Kepala Kanwil DJP Jatim II Lusiani menuturkan generasi muda nanti bakal menjadi tulang punggung pembangunan Indonesia. Di masa mendatang, mereka akan menjadi wajib pajak yang berkontribusi bagi penerimaan negara. Untuk itulah kesadaran pajak harus dipupuk sejak dini.
"Kesadaran pajak dari generasi muda ini salah satu bentuk bela negara di masa sekarang. Bukan lagi dengan senjata maupun perlawanan, tetapi bentuk bela negara dengan sadar akan pentingnya pajak dan ikut berkontribusi dalam pembangunan negeri saat memasuki dunia kerja dan dunia usaha," tegas Lusiani.
Sementara Rektor Umsida Hidayatulloh mengucapkan rasa terima kasih kepada Kanwil DJP Jawa Timur II atas kerja sama dalam pelaksanaan program inklusi kesadaran pajak bagi mahasiswa. Program inklusi kesadaran pajak diterapkan di Umsida sejak tahun 2018 dengan melibatkan para dosen pengampu Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU).
"Bahkan hingga Tahun 2021 sudah ada 16 dosen yang berperan aktif dalam program inklusi ini," tandasnya.
Pada kegiatan Patur 2021 ini Kanwil DJP Jawa Timur II menyampaikan penghargaan (Edutax Award) kepada Umsida atas dukungan dalam implementasi inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan tinggi. Penghargaan serupa juga diberikan kepada 16 dosen yang berkontribusi aktif sebagai Dosen Mitra Inklusi Kesadaran Pajak.
Kegiatan Patur ini disiarkan secara live streaming melalui akun Youtube Kanwil DJP Jawa Timur II dan dimeriahkan dengan berbagai game menarik serta pengumuman pemenang lomba TikTok bertema pajak yang diikuti para mahasiswa Umsida. Hal ini sekaligus menjadi penutup rangkaian acara Pajak Bertutur 2021 Kanwil DJP Jawa Timur II. Hel/Waw
