Pasutri Juragan Arisan Dibacok Begal di Jabon, 1 Tewas 1 Terluka


Pasutri Juragan Arisan Dibacok Begal di Jabon, 1 Tewas 1 Terluka TKP - Petugas Polsek Jabon menunjukan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) perampokan yang menyebabkan korban tewas dan terluka di Desa Pajarakan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (23/11/2027) dini hari.

Sidoarjo (republikjatim) - Korban perampokan Didik Murtadho (51) tewas di lokasi kejadian dan istrinya, Istining (45) warga RT 14, RW 03, Desa Glagaharum, Kecamatan Porong mengalami luka-luka dan dilariakan RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Pasangan suami istri (pasutri) ini menjadi korban tindak pencurian dan kekerasan di JL Raya Desa Pejarakan Kecamatan, Kecamatan Jabon,Kamis (23/11/2017) dini hari.

Selain seorang korban tewas dan seorang korban terluka, dalam perampasan itu uang sebesar Rp 90 juta beserta dua buah Hand Phone (HP) merek LG dan merek Leho raib digondol kawanan pelaku perampasan itu.

Kapolsek Jabon, AKP Subadri menceritakan pencurian disertai kekerasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia ini terjadi sekitar pukul 01.10 WIB. Semula Didik Murtadho dan istrinya Ny Istining berboncengan mengendarai motor Honda Mega Pro berwarna hitam Nopol W 3974 SF melintas di TKP menuju Pasar Porong, tepat di Kantor Balai Desa Pejarakan lama, Kecamatan Jabon atau di depan spilway korban dibacok kawanan pelaku.

"Korban meninggal karena mengalami luka bacok dan pendarahan hebat," terang Subadri kepada republikjatim, Kamis (23/11/2017).

Dalam kasus ini, kata Badri sebelumnya korban dikuntit dua orang yang mengendarai motor Honda Matic dari belakang. Kemudian dipepet dan ditendang hingga kedua korban terjatuh. Saat itu pula, pelaku merampas tas yang dibawa Istining. Mendapatkan perlawanan dari kedua korban, pelaku langsung menyabetkan senjata tajam.

"Akibatnya korban Didik Murtadho tersungkur dengan luka bacok di bagian punggung dan bahu kirinya," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Subadri korban sempat berteriak meminta tolong warga. Namun kondisi saat itu masih sangat sepi. Selain sepi, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ada lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

"Korban dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk menjalani perawatan medis. Sedangkan korban yang meninggal, sudah dimakamkan pihak keluarganya. Korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 90 juta dan 2 buah HP," tegasnya.

Untuk pelaku perampasan itu, kata mantan Kapolsek Sukodono ini masih dalam pengejaran petugas.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus untuk menangkap para pelakunya," pungkasnya. Waw