Sidoarjo (republikjatim) - Korban perampokan selamat, Ny Istining kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Pusdik Gasum Porong. Perempuan juragan arisan ini mengaku tidak tahu jika perjalanannya menuju Pasar Porong dibuntuti kawanan pelaku yang terdiri dari 2 orang itu.
"Saya tidak tahu saat bersama suami naik motor itu dibuntuti pelaku dari belakang. Saat melintas, tidak ada orang sama sekali," terangnya kepada republikjatim, Kamis (23/11/2017) di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
Selain itu, korban yang diperban di bagian kepalanya ini menilai perampasan yang dialami bersama suaminya berlangsung cepat dan mendadak. Menurutnya saat itu tiba-tiba para pelaku sudah berada di belakangnya. Kemudian motor yang ditungganginya langsung dipepet dan ditendang hingga dirinya dan suaminya terjatuh.
"Ketika bangun dan berdiri, pelaku merampas tas yang saya bawa," imbuhnya.
Saat itu, lanjut Istining para pelaku sempat mendapatkan perlawanan dari suaminya.
"Tapi pelaku langsung membacokan senjata tajam pada tubuh suami saya berkali-kali. Kemudian kabur ke arah barat (Porong)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, korban perampokan Didik Murtadho (51) tewas di lokasi kejadian dan istrinya, Istining (45) warga RT 14, RW 03, Desa Glagaharum, Kecamatan Porong mengalami luka-luka dan dilariakan RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Pasangan suami istri (pasutri) ini menjadi korban tindak pencurian dan kekerasan di JL Raya Desa Pejarakan Kecamatan, Kecamatan Jabon,Kamis (23/11/2017) dini hari.
Selain seorang korban tewas dan seorang korban terluka, dalam perampasan itu uang sebesar Rp 90 juta beserta dua buah Hand Phone (HP) merek LG dan merek Leho raib digondol kawanan pelaku perampasan itu.
Pencurian disertai kekerasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia ini terjadi sekitar pukul 01.10 WIB. Semula Didik Murtadho dan istrinya Ny Istining berboncengan mengendarai motor Honda Mega Pro berwarna hitam Nopol W 3974 SF melintas di TKP menuju Pasar Porong, tepat di Kantor Balai Desa Pejarakan lama, Kecamatan Jabon atau di depan spilway korban dibacok kawanan pelaku. Waw
