Pasokan Blangko e KTP Kosong, Warga Sidoarjo Dianjurkan Manfaatkan Suket dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital


Pasokan Blangko e KTP Kosong, Warga Sidoarjo Dianjurkan Manfaatkan Suket dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital KOSONG - Sekitar 19.000 warga Sidoarjo masuk daftar antrean menunggu blangko e KTP bisa manfaatkan Surat Keterangan (Suket) atau Identitas Kependudukan Digital (IKD) hingga blangko dari Mendagri diterima Dispendukcapil Pemkab Sidoarjo, Rabu (02/08/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kekosongan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tidak hanya dialami di Kabupaten Sidoarjo saja. Akan tetapi, beberapa wilayah di Indonesia juga ikut mengalami kekosongan blangko e-KTP.

Hal ini disebabkan tidak seimbangnya pasokan blangko e-KTP dari Kemendagri dengan kebutuhan permintaan warga Sidoarjo yang terus meningkat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Sidoarjo, Reddy Kusuma mengatakan meskipun blangko e-KTP kosong, akan tetapi masyarakat yang ingin mengurus e-KTP tidak perlu khawatir. Alasannya, Dispendukcapil Pemkab Sidoarjo akan menerbitkan Surat Keterangan (Suket) serta aktivasi e-KTP melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

"Masyarakat yang hendak membuat e-KTP baru selama kekosongan blangko bisa menggunakan fasilitas IKD dari Kemendagri. Caranya dengan mengunduh aplikasi melalui playstore. Kemudian masukkan data NIK, email, dan nomor hand phone (HP). Selanjutnya, klik verifikasi. Untuk verifikasi wajah pilih tombol ambil foto lalu lakukan swafoto. Untuk langkah aktivasi KTP digital bisa dilakukan di kantor kecamatan domisili atau untuk masyarakat luar Kabupaten Sidoarjo bisa langsung ke Dispendukcapil atau Mal Pelayanan Publik (MPP)," ujar Reddy Kusuma kepada republikjatim.com, Rabu (02/08/2023).

Menurut Reddy, meskipun bentuk fisik sangat berbeda, fungsi Suket sama persis dengan e-KTP. Bahkan bisa digunakan untuk kelengkapan administrasi seperti perbankan. Adapun masa berlaku suket selama 6 bulan. Jika sewaktu-waktu blanko e-KTP datang, pemegang Suket bisa langsung menukarnya dengan e KTP.

"Saat ini kami berikan dua solusi tersebut agar nantinya saat sudah ada pasokan blangko e-KTP, maka akan segera kami informasikan," tegasnya.

Reddy juga menghimbau agar masyarakat bersabar hingga distribusi blangko e-KTP dicukupi oleh Kemendagri.

"Saya minta masyarakat bersabar hingga blangko dari pusat tercukupi. Insyaallah bulan Agustus 2023 sudah tersedia blangko e-KTPnya," pintanya.

Sementara berdasarkan data Dispendukcapil Pemkab Sidoarjo, jumlah antrian blangko hingga 31 Juli 2023 tercatat sebanyak 19.000 tunggu cetak. Angka ini tercatat sejak antrian mulai bulan Maret hingga saat ini.

"Karena kebutuhan cetak rata-rata mencapai 1.000 hingga 2.000 blangko perhari. Sedangkan Dispendukcapil Pemkab Sidoarjo hanya mendapatkan kuota dari Kemendagri 500 blangko perhari," pungkasnya. Hel/Waw