Operasi Zebra 2018, Pemotor di Tanggulangin Ngeyel Enggan Ditilang


Operasi Zebra 2018, Pemotor di Tanggulangin Ngeyel Enggan Ditilang PENJELASAN - Kanit Lantas Polsek Tanggulangin, Iptu Agus Hermanto kanan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada Pramo Wardani yang enggan ditilang saat razia di Tanggulangin, Kamis (01/11/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pada hari ketiga Operasi Zebra 2018, Polsek Tanggulangin menggelar Operasi Zebra di JL Raya Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin. Dalam operasi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas ini dipimpin Kanit Lantas Polsek Tanggulangin, Iptu Agus Hermanto.

Saat razia itu, petugas mendapat salah satu pengendara motor Honda Vario bernopol L 5400 IS warga JL Tanah Merah, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya. Pengendaranya adalah Pramo Wardani. Pria 35 tahun ini tidak mau ditilang.

Meski SIM yang dimiliki kondisinya tidak dapat terbaca karena bekas digosok tepat pada masa berlakunya. Saat ditindak tegas dengan diberikan surat tilang. Pegawai asal Surabaya ini menuding polisi melakukan kesalahan dan tidak sesuai prosedur menilang dirinya. Namun setelah diberikan pengertian dan pemahaman akhirnya pengendara motor ini menerima sanksi itu.

Kanit Lantas Polsek Tanggulangin, Iptu Agus Hermanto mengatakan Operasi Zebra 2018 ini berjalan dengan lancar. Menurutnya, tidak ada insiden sama sekali. Sedangkan pelanggaran yang ditindak adalah yang berpotensi memicu laka lantas. Misalnya, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara menggunakan hand phone (HP), anak-anak dibawah umur, dan lainnya.

"Hasil sementara Operasi Zebra 2018 sudah tercatat ada 70 pelanggar. Mereka rata-rata tidak memiliki SIM dan STNK tertinggal di rumah. Mereka diberikan sanksi tegas surat tilang," terangnya kepada republikjatim.com, Kamis (01/11/2018).

Sedangkan soal SIM pengendara yang dinilai tak terbaca, kata Agus sudah tak ada masalah.

"Tetap kami beri pengertian dan diberi sanksi tilang," tegasnya.

Sementara pengendara motor, Pramo Wardani saat dilokasi enggan dimintai keterangan terkait Operasi Zebra 2018 itu.

"Kalau mau wawancara tidak perlu sama saya. Sama perusahaan tempat saya bekerja saja di Surabaya," tandasnya. K1/Waw