Operasi Ketupat, Polresta Sidoarjo Kerahkan 464 Personil


Operasi Ketupat, Polresta Sidoarjo Kerahkan 464 Personil CEK PASUKAN - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji dan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengecek kesiapan pasukan operasi Ketupat Semeru 2018 di halaman Polresta Sidoarjo, Rabu (06/06/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya, 464 personil diterjunkan Polresta dalam Operasi Ketupat Semeru Tahun 2018 yang digelar selama 18 hari. Selain, anggota kepolisian operasi ini juga didukung personil lainnya mulai TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan petugas Damkar. Selain itu, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) juga turut diantaranya Senkom, Banser dan Pramuka.

Ratusan pasukan operasi ini mengikuti apel dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2018 di halaman Polresta Sidoarjo, Rabu (06/06/2018). Operasi ini bertujuan mengamankan pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Ratusan pasukan kesiapannya dicek Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, dan Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Fadli mulyono dan anggota Forkopimda lainnya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengatakan pelaksanaan operasi ini dimulai tanggal 7-25 Juni 2018. Masa berlaku operasi selama 18 hari sesuai dengan amanat Kapolri yang sudah dibacakan saat apel dan gelar pasukan.

"Masyarakat wajib mewaspadai beberapa potensi kerawanan. Dari hasil evaluasi operasi tahun lalu ada empat potensi kerawanan," terangnya kepada republikjatim.com, Rabu (06/06/2018).

Sejumlah kerawanan itu, Himawan merinci diantaranya pertama stabilitas harga dan ketersediaan pangan, kedua permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik, ketiga bencana alam dan gangguan Kamtibmas lainnya dan terakhir ancaman tindak pidana terorisme.

"Untuk wilayah hukum Sidoarjo disiapkan sejumlah pos pelayanan antara lain di Terminal Bungurasih serta di JL Raya Mlirip Tarik dan 8 pos pantau yang rawan titik kemacetan di Sidoarjo," imbuhnya.

Operasi Ketupat Semeru ini, selain untuk kelancaran dan kesalamatan mudik dan arus balik juga untuk antisipasi Kamtibmas. Oleh karenanya, pihaknya meminta partisipasi dan peran serta masyarakat.

"Operasi ini menekankan preentif dan preventif dengan jumlah personil yang diturunkan kurang lebih 464 personil Polri. Personil ini dibantu TNI dan dari unsur organisasi masyarakat seperti banser, pramuka dan ormas lainnya," tandasnya. Waw