Motor Honda Boncengan Tabrak Tiang Listrik di Masangan Wetan Sukodono, 1 Tewas 2 Terluka Dilarikan Rumah Sakit


Motor Honda Boncengan Tabrak Tiang Listrik di Masangan Wetan Sukodono, 1 Tewas 2 Terluka Dilarikan Rumah Sakit REMUK - Motor Honda Beat bernopol W 6728 EF yang dikendarai korban remuk usai menabrak tiang listrik yang ada di pinggir JL Raya Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo hingga menyebabkan seorang tewas dan dua orang terluka, Senin (05/12/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib tragis dialami pengendara motor Honda Beat bernopol W 6728 EF. Motor Honda Beat yang ditumpangi tiga orang ini menabrak tiang listrik yang ada di pinggir Jalan Raya Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Akibatnya, seorang pengendara motor meninggal di lokasi kejadian dan dua lainnya mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara motor korban mengalami kerusakan ringsek dan sebagian bodinya remuk.

"Seorang meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua korban lainnya terluka dilarikan ke rumah sakit karena sebelumnya sempat tidak sadarkan diri," ujar Kanit Lantas, Polsek Sukodono, Ipda Lukman Hakim, Senin (05/12/2022).

Lukman menceritakan kecelakaan tunggal itu bermula saat motor Honda Beat bernopol W 6728 EF yang dikendarai Siti Rahmawati (30) warga Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo melaju dari arah barat (Sukodono) menuju timur (Gedangan). Motor ini membonceng Atarouf Dian Alfaro (10) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang dan Kusnul Khotimah (30) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.

"Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara motor diduga terlalu ke pinggir hingga menabrak tiang listrik di lokasi kejadian," imbuhnya.

Usai menabrak tiang listrik, motor korban terpelanting hingga membuat ketiga korban terjatuh. Nahasnya, korban Kusnul Khotimah meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan dua korban lainnya, Siti Rahmawati dan Atarouf Dian Alfaro selamat.

"Korban terluka dilarikan ke RS Rahman Rahim JL Raya Saimbang, Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono untuk mendapat perawatan medis. Karena kedua korban sempat tidak sadarkan diri hingga harus mendapat perawatan tim medis. Sedangkan korban tewas, kata Lukman korban dievakuasi dan dibawa ke RS Anwar Medika Balongbendo untuk divisum," tegasnya.

Lukman menjelaskan tidak ada yang mengetahui pasti penyebab kecelakaan itu. Namun, warga sekitar lokasi kejadian hanya mendengar benturan keras yang terdengar dari kejauhan. Diduga motor melaju dengan kecepatan tinggi.

"Informasinya ketiga korban berangkat dari Jombang hendak menuju rumah kosnya di kawasan Kecamatan Gedangan. Dugaan sementara diduga bisa karena korban mengantuk. Yang jelas, warga mendengar benturan keras saat kecelakaan itu," ungkapnya.

Sementara Kanit Gakkum, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, Iptu Ony Purnomo menegaskan dugaan sementara kecelakaan itu karena kendaraan (motor) melaju dengan kecepatan tinggi.

"Berdasarkan hasil olah TKP, diduga motor korban hendak mendahului kendaraan lain dari sebelah kiri. Kemudian oleng dan menabrak tiang listrik itu," tandas mantan Kanit Lantas, Polsek Krian ini. Zak/Waw