Nganjuk (republikjatim.com) - Kecelakaan mau terjadi di Tol Madiun - Nganjuk KM 638.400 jalur A, Jumat (26/05/2019) dini hari. Diduga, kecelakaan tabrak belakang ini disebabkan sopir mobil Toyota rombongan mahasiswa Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang itu mengalami kelelahan usai perjalanan jauh.
"Sebelum kecelakaan mobil rombongan mahasiswa ini melaju normal di lajur kanan (lajur cepat). Diperkirakan kecepatan 110 km/jam. Diduga karena menempuh perjalanan cukup jauh dari Yogyakarta membuat pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk hingga tidak menyadari mobil mendadak oleng ke kiri dan menabrak truk dari belakang itu," terang Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta kepada republikjatim.com, Jumat (26/04/2019).
Lebih jauh, Dewa menceritakan dalam kecelakaan sekitar pukul 02.15 WIB ini melibatkan truk tronton bernopol L 9888 UG yang dikemudikan M Khamdi (34) warga Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Jepara, Jateng dengan kenek Wahyu US (30) warga Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Jepara. Sedangkan lawannya adalah mobil Toyota beropol H 1138 VS yang membawa penumpang mahasiswa Universitas Hasyim Ashari, Tebu Ireng, Kabupaten Jombang yang dikemudikan Zuhdi F (24) warga Sukomoro, Nganjuk.
"Kecelakaan ini menyebabkan 5 korban meninggal 5 korban terluka dan seorang korban selamat. Para korban dilarikan ke RS Bhayangkara Nganjuk," imbuhnya.
Kecelakaan bermula, kata Dewa ketika mobil Toyota rombongan mahasiswa ini melaju dari arah barat (Madiun) menuju timur (Surabaya). Pada saat tiba di lokasi kejadian, mendadak kendaraan mobil mahasiswa ini oleng ke kiri hingga menabrak truk tronton yang melaju di depannya itu.
"Saat ini kasus dilimpahkan ke Polres Nganjuk. Untuk saat ini petugas olah TKP bersama PJR. Untuk korban meninggal masih dilakukan autopsi serta korban luka masih perawatan," tegasnya.
Sementara data para korban meninggal dunia diantaranya Zuhdi F (24) warga Sukomoro-Nganjuk, Baidiatul M (22) warga Sumenep-Madura, Syamsul H (23) warga Palembang, Agustia (22) warga Pontianak, dan Sukaimatul (22) warga Palembang. Sedangkan korban terluka diantaranya Nur Urfa Maaliyah (22) warga Subang-Jabar, Fitriaba Dewi (25) warga Diwek, Jombang, Bilqis Fatimatus A (22) warga Diwek, Jombang, Miftahul (22) warga Puncu, Kediri dan Miftagul Mulya (22) warga Kepung, Kediri. Sementara korban selamat Yusuf Yusian (22) warga Kanciran, Kendal.
"Untuk jenazah kelima korban meninggal masih di RS Bhayangkara Nganjuk untuk diotopsi. Sedangkan lima korban terluka masih dalam perawatan," tandasnya. And/Waw
