Minibus Pengantar Pengantin Terguling, 10 Penumpang Dilarikan Rumah Sakit


Minibus Pengantar Pengantin Terguling, 10 Penumpang Dilarikan Rumah Sakit DORONG - Belasan warga dan pengguna jalan mendorong minibus yang terguling dan menutup JL Raya Bungkal - Ngrayun tepatnya di tikungan Clonthang Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Senin (11/02/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Sedikitnya 10 penumpang minibus bernopol AG 7409 YB dilarikan ke rumah sakit. Ini menyusul, minibus rombongan pengantar pengantin ini terguling di tanjakan JL Raya Bungkal - Ngrayun tepatnya di tikungan Clonthang Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Senin (11/02/2019).

Selain para penumpangnya dilarikan rumah sakit, minibus yang diduga pulang dari hajatan pengantin di Desa Binade, Kecamatan Ngrayun juga menutup seluruh ruas jalan itu. Untuk mengevakuasinya agar jalan tidak macet, warga beramai-ramai mendorong minibus itu.

Berdasarkan datanya minibus bernopol AG 7409 YB sesuai STNK yang ditemukan petugas di TKP atas nama Nurkholis warga Dusun Gondang Kidul, Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Trenggalek. Kecelakaan tunggal ini diduga sopir minibus tidak mengusai medan di jalur pegunungan itu.

"Pemicu kecelakaan karena sopirnya tidak menguasai medan," terang Kanit Laka Polres Ponorogo, Ipda Badri kepada republikjatim.com, Senin (11/02/2019).

Badri menguraikan berdasarkan hasil olah TKP yang berhasil ditemukan petugas Unit Laka adanya beberapa indikasi sopir tak menguasai medan. Diantaranya saat di tikungan dan jalan menurun tajam minibus terguling hingga menghantam pagar pengaman jalan. Kemudian melintang di tengah jalan.

"Itu karena sopir mengerem secara terus sehingga rem panas dan porsneleng masih ditemukan masuk gigi tiga. Ini jelas menunjukkan sopirnya belum pernah lewat jalur ini," imbuhnya.

Sementara saat ditanya berapa jumlah korban dalam kecelakaan ini, Badri memastikan tidak ada korban meninggal dalam kecelakaan ini. Hanya saja ada beberapa penumpang yang mengalami luka-luka.

"Korbannya ada 10 orang. Semua sudah dibawa ke rumah sakit. Tapi kami belum dapat data nama-nama korban. Usai olah TKP akan didata para korbannya," pungkasnya. Ami/Waw