Hendak Tagih Uang Kos, Pemilik Justru Temukan Penghuni Tewas


Hendak Tagih Uang Kos, Pemilik Justru Temukan Penghuni Tewas EVAKUASI - Dharu Prihartanto (55) penghuni kamar kos di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo ditemukan dalam kondisi membusuk, Minggu (10/02/2019) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sugeng pemilik kos asal Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo bernasib kurang beruntung. Pria 58 tahun ini berencana hendak menagih uang kos. Namun justru menemukan Dharu Prihartanto (55) penghuni kamar kosnya dalam kondisi membusuk, Minggu (10/02/2019) petang.

"Korban diperkirakan sudah cukup lama meninggal. Tapi baru diketahui pemilik kos hari ini," terang Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro kepada republikjatim.com, Minggu (10/02/2019) malam.

Lebih jauh, Untoro menguraikan awalnya saksi Sugeng mendatangi salah satu kamar kos miliknya. Saat itu, saksi hendak menjalankan rutinitas bulanannya, untuk menagih uang kos kepada pria asal JL Kedungturi, Tegalsari, Surabaya itu. Setibanya di depan kamar kos, saksi mengetok pintu dan memanggil korban. Namun tak ada jawaban sedikitpun dari korban.

"Seketika itu, saksi semakin curiga saat mencium bau busuk dari dalam kamar kos korban. Akhirnya saksi memberanikan diri untuk membuka pintu kamar korban karena tak dikunci," imbuhnya.

Seketika itu, lanjut Untoro saksi terkejut saat pintu kos terbuka. Dia melihat korban sudah dalam kondisi membusuk di dalam kamar mandi. Seketika saksi minta bantuan para tetangganya.

"Saksi langsung menghubungi pihak RT dan polisi untuk proses lebih lanjut. Tak lama berselang, petugas Polsek Waru tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban," tegasnya.

Kendati demikian kata Untoro, berdasarkan hasil visum menyebut tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Diduga korban tewas karena serangan jantung.

"Makanya korban tewas mendadak tanpa diketahui tetangganya," tandasnya.

Sementara Minggu (10/02/2019) sore ditemukan seorang pria yang meninggal dunia di bawah Kolong Jembatan Desa Wadungasri, Kecamatan Waru. Korban adalah Sanusi (69) warga JL Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya.

"Berdasarkan hasil identifikasi awal korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban," pungkasnya. Waw