Merosot dari Sebelumnya, Lelang Bandeng Kawak Sidoarjo Tembus Rp 700 juta


Merosot dari Sebelumnya, Lelang Bandeng Kawak Sidoarjo Tembus Rp 700 juta PEMENANG - Keempat pemenang Lelang Bandeng Kawak Sidoarjo berfoto bersama Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan Forkopimda Sidoarjo, Jumat (01/03/2019) dini hari.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ribuan masyarakat memadati Alun-alun Sidoarjo. Mereka datang untuk menyaksikan tradisi Lelang Bandeng Kawak Tradisional Tahun 2019. Total dana yang terkumpul mencapai Rp 700 juta. Nilai ini jauh lebih kecil (merosot) dibanding Lelang Bandeng Kawak sebelumnya yang tembus Rp 2,2 miliar.

Pemenang Lelang Bandeng Kawak Tahun 2019 yakni PT Minarak Brantas Gas (dulu PT Lapindo Brantas) sebagai penawar tertinggi dengan nilai Rp 200 juta. Dalam lelang tahun sebelumnya perusahaan gas ini juga menjadi penawar tertinggi. Pemenang kedua PT Argent Park Bluru Kidul dengan nilai penawaran Rp 125 juta. Pemenang ketiga Fandi Utomo Rp 80 juta. Serta untuk pemenang terakhir PT Yang Utama dengan nilai penawaran Rp 70 juta.

Acara Lelang Bandeng Kawak ini masih dalam rangkaian peringatan hari jadi ke 160 Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan total empat bandeng yang dilelangkan, pertama bandeng milik Sutriman dengan berat 6,72 Kilogram yang mempunyai panjang 86,5 sentimeter dan lebar 19 sentimeter, dari Tambak Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon. Kemudian bandeng kedua milik Sanaji Tambak Tegalsari, Kecamatan Jabon dengan berat bandeng 6,52 Kilogram usia bandeng 8 tahun, juara 3 bandeng kawak milik Ilyas dengan berat 6,23 Kilogram, Tambak Pulau Dem, Jabon dan juara 4 Bandeng kawak milik Mustofa yang mempunyai berat 5,6 Kilogram, Tambak Kedung, Desa Kupang, Jabon.

Masing-masing pemilik bandeng menerima apresiasi dalam bentuk uang pembinaan, cincin emas, piagam dan 1 unit sepeda motor.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah berharap tradisi lelang bandeng ini terus dilanjutkan. Hal ini untuk memotivasi para petani tambak agar produksi perikanan bertambah dan meningkat.

"Sudah 57 tahun tradisi lelang bandeng Sidoarjo ini sejak pertama kali diadakan Tahun 1962 pada masa Bupati R Samadikoen," ucap Saiful Ilah.

Sementara dana yang terkumpul dari lelang bandeng ini bakal disalurkan untuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan, termasuk membantu pembangunan tempat ibadah. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Saiful Ilah menyerahkan bantuan kepada 6 masjid, masing-masing menerima bantuan Rp 9 juta. Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan kepada 6 musala masing-masing menerima Rp 8,5 juta dan 6 panti asuhan masing-masing menerima Rp 9 juta. Rumah korban puting beliung di wilayah kecamatan Prambon juga menerima bantuan Rp 22 juta. Waw