Fortuner Tabrak Truk di Tol Madiun - Nganjuk, Sekeluarga 3 Tewas 3 Terluka


Fortuner Tabrak Truk di Tol Madiun - Nganjuk, Sekeluarga 3 Tewas 3 Terluka HANCUR - Kondisi mobil Toyota Fortuner bernopol B 1905 KJE hancur usai menabrak truk tronton bernopol L 8372 UB di JL Tol Madiun - Ngajuk, Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jumat (01/03/2019).

Madiun (republikjatim.com) - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Madiun - Nganjuk, tepatnya di Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jumat (01/03/2019). Dalam kecelakaan ini mengakibatkan 3 penumpang tewas satu diantaranya balita dan 3 orang lainnya yang masih satu keluarga terluka masih dirawat di RSUD Caruban.

Diduga kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Fortuner dan truk tronton di KM 604 ini lantaran pengemudi mobil Fortuner kurang konsentrasi. Akibatnya, mobil menabrak bak belakang truk tronton yang melaju di depannya.

Ketiga korban tewas itu adalah Abdul Basit (50), Ida Chaironi (42), dan Hadi Wafa (2) warga Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Sedangkan korban terluka Nabila Wildaty (19), Muhammad Hanif (13) serta pengemudi Fortuner, Syafiq Mufassir (20) warga Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Para korban dirawat di RSUD Caruban termasuk korban tewas.

"Rombongan mobil saya belakang sendiri. Di mobil saya ada 4 orang. Tahu-tahu anak korban telepon menangis-nangis. Makanya kami mutar balik ke lokasi. Saya tidak berani melihat saya tidak berani turun karena kendaraan saudara saya rusak parah dan ada yang meninggal tiga orang," ucap Rumiyana kerabat korban kepada republikjatim.com, Jumat (01/03/2019) di lokasi kejadian.

Kasus kecelakaan ini bermula, saat mobil Toyota Fortuner bernopol B 1905 KJE yang dikemudikan Syafiq Mufassir (20) berjalan dari arah barat (Madiun) menuju timur (Nganjuk). Sesampainya di TKP KM 604 diduga pengemudi kendaraan Toyota Fortuner kurang konsentrasi sehingga menabrak bodi belakang sebelah kanan dari truk Tronton bernopol L 8372 UB yang dikemudikan Sutikno (59) warga Dusun Kedinding, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidorajo yang berjalan searah di depannya.

Tim dokter RSUD Caruban, dr Didik Indrawanto menegaskan jika korban meninggal yang dievakuasi ke RSUD Caruban 3 orang. Satu diantaranya masih balita.

"Jadi yang meninggal 3 itu suami istri dan anaknya. Kalau yang dirawat hanya mengalami patah tulang," tegasnya.

Sementara petugas kepolisian yang datang ke lokasi dibantu petugas Jasa Marga mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan keluar tol. Selain itu, polisi juga mengamankan pengemudi truk tronton untuk dimintai keterangan di kantor Unit Laka Satuan Lantas Polresta Sidoarjo. Hingga kini, 3 korban terluka dan 3 korban tewas masih berada di lokasi kejadian. And/Waw