Mayat Perempuan Muda Ditemukan di Jembatan Perbatasan Ponorogo - Magetan


Mayat Perempuan Muda Ditemukan di Jembatan Perbatasan Ponorogo  - Magetan EVAKUASI - Petugas dan warga mengevakuasi mayat perempuan berusia sekitar 25 tahun yang ditemukan dibawa Jembatan Galok di Dusun Sampung Lor, Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo, Selasa (23/07/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Ratusan warga Sampung berbondong - bondong mendatangi Jembatan Galok penghubung Kecamatan Sampung, Ponorogo dan Kecamatan Parang, Magetan. Kedatangan ratusan warga ini ingin melihat temuan mayat perempuan yang tergeletak dibawah jembatan yang ada di Dusun Sampung Lor, Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo, Selasa (23/7/2019).

"Mayat perempuan muda yang tergeletak di dasar sungai dibawah Jembatan Galok ini, kali pertama ditemukan warga akan mencari rumput," terang Kapolsek Sampung, Iptu Marsono kepada republikjatim.com, Selasa (23/07/2019).

Marsono menceritakan saat mencari pakan ternak, saksi Sutiman Kemprut (52) warga setempat hendak merumput di sekitar bawah Jembatan Galok. Namun saksi melihat sesosok mayat perempuan yang tak diketahui identitasnya itu. Kemudian Sutiman memberitahu ke saksi 2, yakni Pendik (43) dan dilaporkan ke Polsek Sampung.

"Kami langsung menindaklanjuti laporan dan mendatangi TKP bersama tim Inafis Polres Ponorogo serta tim medis. Dari TKP berhasil ditemukan tubuh korban mengalami pendarahan di kepala. Tapi kami belum bisa memastikan luka itu disebabkan apa," imbuhnya.

Selain ada luka, kata Marsono di berdasarkam hasil olah TKP ditemukan barang bukti lainnya. Seperti sebuah sandal warna coklat, sebuah jilbab warna cokat, sebuah kaos tangan plastik, dan sebuah jam tangan perempuan.

"Saat mayat ditemukan tanpa ada identitas korban. Dipastikan korban berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan usia 25 tahun. Selain itu, korban memiliki ciri tubuh gemuk, rambut ikal, memakai kaos warna biru motif bunga bunga, kaos dalam warna coklat, celana dalam warna putih dan celana jeans warna biru," tegasnya.

Sementara usai dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Ponorogo untuk diotopsi. Kasus penemuan mayat korban dalam proses penyelidikan Polres Ponorogo.

"Untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa menghubungi petugas Polsek Sampung atau Polres Ponorogo," tandasnya. Ami/Waw