Mayat Korban Kecelakaan di Ponorogo Gembol Uang Rp 8,4 juta


Mayat Korban Kecelakaan di Ponorogo Gembol Uang Rp 8,4 juta TEWAS - Bonadi (70) warga Dusun Banaran, Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman, Ponorogo ditemukan tewas beserta uang tunai Rp 8,4 juta, Jumat (02/11/2018) malam.

Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Dusun Banaran, Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman, Ponorogo digemparkan penemuan mayat di sungai area persawahan di tepi jalan. Penemuan mayat ini, kali pertama ditemukan Suhartono (48) setempat saat sedang melihat air untuk mengaliri jagung di sawah miliknya.

Kapolsek Sumoroto, Kompol Edi Susanto menceritakan mayat yang ditemukan warga di saluran air itu karena motornya terjungkal dengan roda belakang di atas (di bibir) saluran air. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, saat saksi selesai mengairi tanaman jagung miliknya. Saksi melihat di jalan persawahan ada sebuah motor Honda Prima bernopol AE 4317 SY warna hitam masuk ke dalam sungai dengan posisi ban belakang di atas.

"Setelah didekati ternyata ada orang dengan posisi kepala di bawah dan mengeluarkan darah di bagian muka," imbuhnya.

Berdasarkan hasil olah TKP, lanjut Edi saksi saksi berusaha memanggil korban berkali-kali. Akan tetapi tidak menjawab. Akirnya saksi pulang dan mengajak Basuki (36) warga setempar untuk melihat berdua. Hasilnya diketahui korban adalah Bonadi (70) warga setempat yang kondisinya sudah meninggal dunia.

"Usai olah TKP bersama tim medis korban meninggal karena terjungkal. Kepala serta muka korban terbentur hingga pendarahan dibagian hidung karena patah tulang hidung. Saat kejadian uang yang berada disabuk Otok (sabuk besar) Rp 8,4 juta masih tersimpan di dalamnya," pungkasnya. Ami/Waw